Baju Layak Pakai Diserbu Warga

- Rabu, 19 Juni 2019 | 11:21 WIB

TAK hanya bantuan makanan, namun bantuan pakaian bekas pun sudah bisa menjadi obat bagi korban kebakaran di Juata Laut, Tarakan Utara. Bantuan yang datang pun disambut dengan suka cita.

Kepada Radar Tarakan, salah satu siswa SMPN 6 Tarakan, Akbar (13) mengatakan bahwa dirinya terpaksa harus izin dari sekolah setelah kejadian menimpa keluarga. Segala perlengkapan belajar Akbar juga ikut ludes. “Tadi tidak masuk sekolah, baju sama atribut sekolah terbakar. Mungkin nanti sekolah tidak pakai seragam, tapi pakai baju biasa,” singkatnya.

Sementara itu, orang tua Akbar, Hartina (35) mengatakan bahwa dirinya hanya mengontrak rumah tersebut dengan biaya sewa Rp 3 juta per tahun. Tak hanya pakaian, namun hartanya yang lain pun ikut terbakar hingga membuat dirinya sedih.

Parahnya, satu-satunya perahu miliknya tempat ia dan suaminya mencari nafkah pun habis. Pupus harapan Hartina. Beruntung, udang hasil panen miliknya sempat dibawa naik hingga tidak dilalap api.

“Saya di sini pilih-pilih baju, siapa tahu ada yang cocok untuk anak saya, ya segera dipakai. Karena kami sudah tidak punya apa-apa,” ucapnya lirih.

Tak jauh dari lokasi pengumpulan bantuan, salah satu korban kebakaran, Sukri (64) mengatakan bahwa dirinya sedang menjaga harta yang sempat ia selamatkan seperti pakaian, televisi dan kipas angin. Sukri merasa bersyukur karena bisa menyelamatkan sebagian.

“Pas kebakaran, saya lari selamatkan barang. Untungnya masih bisa diselamatkan,” katanya.

Ketika hujan deras terjadi di malam hari, Sukri memilih untuk tidur di dalam masjid lantaran keluarganya tinggal jauh dari lokasi kebakaran. Melalui hal tersebut, dirinya mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan bantuan kepada para korban.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Program Baznas Tarakan Juliansyah mengatakan, bahwa pihaknya telah mendistribusikan 300 bungkus nasi, 10 dus air mineral, dan distribusi logistik berupa 20 bal baju layak pakai seperti baju bayi, pakaian dalam lelaki dan perempuan serta dua tenda darurat untuk para korban kebakaran.

Juliansyah kepada masyarakat Kota Tarakan, jika ingin menyalurkan bantuan, Baznas juga membuka posko yang berada di lokasi Jalan Kyai Haji Salim, Selumit, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

“Kami menerima makanan, kemudian juga baju pakaian untuk anak sekolah. Di sini Baznas juga menerima sumbangan berupa terpal, dan juga sembako untuk beberapa hari ke depannya,” sebutnya.

Sementara itu, untuk beberapa hari ke depannya Baznas akan menyiapkan makanan mulai dari pagi, siang, dan malam. Baznas juga telah berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti pihak kelurahan dan sebagainya.

“Untuk penyiapan posko sementara, atau tempat penggungsian, di dekat terjadinya kebakaran. Tetapi, di sini Baznas masih menunggu izin dari yang punya tempat, dan Baznas akan segera menyiapkan pengungsian buat para korban kebakaran sambil menunggu bantuan dari pemerintah. Dari data yang didapatkan semalam, ada 37 KK, 128 jiwa, dan 40 rumah. Warga yang terkena musibah akan ditangani BPBD, dan Baznas juga akan menyiapkan segala sesuatu untuk para korban,” urainya.

Sedikitnya, tercatat 20 keluarga yang mengungsi di masjid tersebut. Rusli ketua RT 15 Kelurahan Juata Laut mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada satu pun warga yang mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Meski demikian ia menjelaskan jika para pengungsi yang merupakan warga RTnya masih membutuhkan bantuan dari masyarakat Kota Tarakan.

"Kami juga tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran ini. Yang jelas kondisi saat ini korban sangat membutuhkan uluran tangan masyarakat. Karena warga di sini masih membutuhkan makanan, pakaian dan selimut untuk tidur. Karena kalau malam udara di sini cukup dingin," ungkapnya, kemarin (18/6).

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X