TARAKAN - Tidak adanya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di RT 1 Kelurahan Kampung Enam membuat masyarakat merasa khawatir jika melintasi kawasan tersebut di malam hari.
Diungkapkan Ketua RT 1, Slamet Supono, selama ini warga resah dengan kondisi gelap di jalan wilayah RT 1. Tak jarang beberapa warga terjatuh dari kendaraannya. “Beberapa kali orang jatuh kalau malam naik sepeda karena kondisinya tanjakan dan turunan. Kalau motor tidak pernah kan motor ada lampunya," ungkap Slamet Supono, Senin (17/6).
Selain itu, Ia juga menambahkan, tidak adanya PJU masyarakat tidak merasa nyaman dengan kondisi jalan yang gelap. Hal tersebut dikhawatirkan dapat dimanfaatkan seseorang untuk melakukan tindak kriminal. Pasalnya, di kawasan tersebut terdapat beberapa kontrakan yang kerap bergonta-ganti penghuni dan beberapa kali terjadi mengalami penggerebekan karena adanya transaksi narkoba di wilayah tersebut. Sehingga dengan adanya PJU masyarakat juga dapat membantu untuk melakukan pemantauan karena penerangan tersebut.
"Saya pikir kalau jalan ini ada penerangan, jadi anak muda yang mau berbuat macam-macam tidak berani di sini. Di sini kan ada kontrakan di atas sering sering berganti-ganti penghuninya dan beberapa kali ada pengerebekan. Jadi, kalau ada PJU warga juga bisa memantau siapa saja yang datang lewat di sana," tuturnya.
Tidak hanya itu, bahkan di kawasan tersebut diduga kerap digunakan sebagai tempat kaum muda-mudi melakukan hal terlarang. Terbukti di lokasi tersebut ditemukan beberapa bungkus tisu khusus dan alat kontrasepsi.
"Kalau tempat mesum mungkin juga, tapi saya pribadi belum pernah melihat langsung ada temuan barang-barang mencurigakan. Tapi warga di sini pernah ada yang dapat bungkusan kondom bekas pakai dan tisu basah," ujarnya.
Ia melanjutkan, sebenarnya ia sejak dulu mengusulkan penerangan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Sehingga tahun depan ia berharap kawasan tesebut dapat dipasang penerangan jalan.
"Sudah beberapa kali saya usulkan itu, kami tidak minta banyak-banyak dan mahal. Cuma penerangan saja. Karena penerangan ini manfaatnya tidak dirasakan warga di sini saja tapi juga orang lain yang melewati jalan ini," pungkasnya. (*/zac/zia)
