Tolak Kerusuhan, Hormati Keputusan MK

- Senin, 17 Juni 2019 | 15:01 WIB

TANJUNG SELOR – Jelang sidang gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kaltara, Abdul Djalil Fatah mengimbau masyarakat Kaltara agar tidak mudah terpengaruh kepada hal yang memecah belah persatuan di Kaltara. 

 

Sebab, banyak informasi, isu dan berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat. Sehingga, masyarakat Kaltara harus bersabar menunggu hasil keputusan gugatan Pilpres di MK. Kemudian tidak terpropokasi kepada hal yang membuat kita terpecah belah yang dapat mengakibatkan, kebencian.

 

“Apapun informasi yang diperoleh, jangan mudah terprovokasi. Tunggu hasil proses hukum yang telah ditangani MK,” ucap tokoh agama Provinsi Kaltara ini. 

 

Ia menjelaskan, persatuan dan kerukunan merupakan hal yang utama. Dengan begitu, masyarakat tidak akan mudah diadu domba. Kemudian, apa yang terjadi dapat menjadi pelajaran ke depannya. 

 

“Jangan mudah diadu domba. Dalam waktu dekat ini ada Pilkada, tentunya sangat penting melihat apa yang sudah terjadi agar ke depanya lebih baik lagi,” harapnya.

 

Pihaknya kembali menegaskan, menolak dengan tegas jika ada oknum yang mencoba membuat kerusuhan. Sebab, dalam semua agama mengajarkan persaudaraan, keberagaman, kebersamaan, kasih sayang dan tolong menolong.

 

“Ini yang dijadikan dasar mencegah upaya merusak kedamaian. Tegas menolak kerusuhan dan kita tidak menginginkan itu. Dan berharap Kaltara dapat menjadi contoh bagi daerah lain menjaga keamanan dan kedamaian,” tegasnya. (adv/akz/nri)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X