Dermaga Sei Jepun Masih Dipadati Warga

- Senin, 17 Juni 2019 | 12:09 WIB

NUNUKAN – Dermaga tradisional Sei Jepun, masih dipadati penumpang baik pulang ke Nunukan dari Sebatik maupun yang ingin berkunjung ke Sebatik. Hal tersebut berdasarkan pantauan Radar Nunukan. Bahar, seorang warga Nunukan yang ingin berkunjung ke Sebatik mengatakan, dermaga Sei Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan, hingga kemarin masih ramai dari aktivitas warga yang melintas. Setidaknya ada puluhan motor baik yang baru datang ke Sebatik maupun yang keluar dari Sebatik.

Padahal dirinya ingin ke Sebatik menggunakan kapal feri, namun ternyata bukan jadwal keberangkatan ke Sebatik.

 “Ya, sebenarnya ingin menaiki kapal feri, tapi ternyata jadwalnya berubah, jadi kita naik perahu tradisional saja,” kata Bahar.

Menurutnya, menggunakan kapal feri biaya lebih murah ketimbang dengan menggunakan perahu tradisional. Bahar mengaku, biaya untuk satu motor dengan pemiliknya hanya Rp 80 ribu saja. Bahar bersama keluarganya pulang ke Sebatik. Sebelum Lebaran pekan lalu dirinya memang sudah di Nunukan karena berlebaran bersama orang tuanya. Bahar mengaku kembali ke Sebatik karena bekerja di salah satu perusahaan di Sebatik.

“Senin (hari ini, Red) sudah mulai kerja. Baru sempat pulang hari ini,” beber Bahar.

Sementara itu, seorang pemilik perahu tradisional, Amir mengatakan, pada hari biasa perahu yang melayani masyarakat melintas di Dermaga Sei Jepun tidak sebanyak dalam beberapa pekan terakhir. “Alhamdulillah, beberapa hari terakhir ini memang penumpang ramai, sehingga perahu tradisonal bolak balik dari Dermaga Sei Jepun ke Dermaga Mantikas,” ungkap Amir.

Dermaga yang biasanya sepi itu dipadati perahu yang bakal menyeberang bolak-balik ke Dermaga   Mantikas. Amir pun mengaku terkadang penumpang hanya satu hingga lima orang saja yang diangkut oleh perahu mereka. “Ya, bisanya paling banyak 5 orang. Kalau sekarang kami bisa muat penumpang biasa lebih dari 10 orang,” pungkas Amir. (raw/ana)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X