Gerah dengan Mitra yang Jualan di Atas HET

- Senin, 17 Juni 2019 | 12:01 WIB

TARAKAN – Bulog Tarakan akan menindak tegas oknum pedagang yang menjual barang yang berasal dari Bulog dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).

Kepala Kantor Perum Bulog Sub Divre Tarakan, Pengadilan Lubis bahwa sanksi itu dimulai dengan memberikan teguran kepada oknum. “Bila teguran sudah dilakukan, tapi pedagang tersebut tetap menjual di atas HET, satu-satunya cara kita tidak akan memberikan lagi barang kepada pedagang tersebut,” ujarnya, Minggu (16/6).

Dirinya menyayangkan masih adanya oknum pedagang yang menjual barang milik Bulog di atas HET yang sudah ditetapkan sebelumnya. “Seperti daging kami jual ke pedagang dengan harga Rp 75 ribu, tidak masalah kalau dia jual Rp 80 ribu, tapi yang kelewatan bila menjual harga di atas Rp 80 ribu, padahal kami sudah membuka keuntungan Rp 5 ribu, malah mau lebih,” tuturnya.

Dirinya berharap Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM) Tarakan dan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Tarakan juga ikut membantu dalam merekomendasi pedagang-pedagang yang bisa menjaga komitmen menjual barang dari Bulog sesuai HET.

“Sebenarnya barang milik kami memiliki kualitas yang baik dan terjangkau bagi masyarakat, untuk beras premium saja bisa harganya Rp 11.500 per-kg, pedagang bisa menjual dengan HET Rp 13.300 per-kg, sementara untuk harga beras medium Rp 9 ribu per-kg, pedagang bisa menjual dengan HET Rp 9.950 per-kg,” ungkapnya.

Terkait operasi pasar murah, dirinya berharap ke depan pelaksanaannya tidak hanya dilakukan ketika mendekati momen Idulfitri ataupun Natal dan Tahun Baru. Dirinya menginginkan operasi pasar murah bisa dilakukan sepanjang tahun. “Kami menginginkan ada pilihan bagi masyarakat, yang mau murah silakan ke pasar murah, yang mau di atasnya silakan ke tempat lain, artinya masyarakat bisa memilih,” ujarnya.

Dirinya juga menyarankan untuk operasi pasar murah ini dilaksanakan di pusat keramaian yang sering dikunjungi masyarakat Kota Tarakan, seperti di Taman Berlabuh dan Taman Berkampung. “Dengan adanya operasi pasar murah yang dilakukan sepanjang tahun, kami ingin membuktikan pemerintah itu selalu hadir untuk masyarakat, bahkan kami sangat terbuka bila ada ormas atau organisasi ingin membuat pasar murah dengan menggunakan produk dari Bulog,” ujarnya. (jnr/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X