TARAKAN- Gagasan Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, untuk melakukan revitalisasi enam badan usaha milik daerah (BUMD), mendapat direspons baik Diskominfo Tarakan. Pasalnya, dalam hal ini, Diskominfo akan mendirikan BUMD penyiaran untuk Kota Tarakan.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Diskominfo Tarakan Ridwan menuturkan bahwa pihaknya diberi tugas untuk melakukan kajian pembuatan rancangan peraturan daerah (raperda). Untuk itu, saat ini Diskominfo masih menyusun draf untuk mendirikan BUMD penyiaran.
“Kemarin adalah rapat kedua kami bersama OPD terkait untuk membahas perihal ini,” bebernya.
Dari hasil rapat tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melengkapi data-data yang dibutuhkan. Setelah itu akan diserahkan ke Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Tarakan. Dalam kajiannya, Pemkot Tarakan juga melibatkan akademisi dari Universitas Borneo Tarakan, setelah draf rampung dan telah ditindaklanjuti oleh Bagian Perekonomian selaku koordinator.
“Tahap selanjutnya Bagian Perekonomian mungkin akan menyerahkan ke Universitas Borneo untuk dikaji,” tuturnya.
Draf tersebut berisikan beberapa kajian, termasuk pengelolaan Tarakan TV ke depan. Selain itu, juga ada rencana Pemkot Tarakan untuk mendirikan tower yang bisa disewakan kepada provider. Kesemuanya diharapkan mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Diskominfo Tarakan Muhammad Haris menjelaskan sesuai harapan Wali Kota, kajian ini diharapkan bisa rampung sebelum berakhirnya masa jabatan anggota DPRD Tarakan dengan tetap melalui prosedur.
“Memang Pak Wali targetnya itu. Terus nanti kan ada ada paparan. Rapat ini kan mengumpulkan data kami dari sisi aspek rasionalitas kepatutannya, perlu kajian, melengkapi data, diserahkan Bagian Ekonomi, Bagian Ekonomi juga akan menyerahkan ke Borneo (UBT). Adapun yang nanti paparan di hadapan DPRD itu tentu pihak Borneo nantinya,” imbuhnya. (shy/lim)