Tegaskan Stok Darah B Tak Habis

- Senin, 17 Juni 2019 | 09:53 WIB

STOK darah B yang sempat dinyatakan habis hingga informasinya beredar di media sosial, ternyata hoaks. Pasalnya, Palang Merah Indonesia (PMI) mengklaim bahwa stok darah yang dimiliki pihaknya selalu ada.

Kepada Radar Tarakan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UTD PMI Tarakan dr. Putri Dian Vitasari mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan yang menyatakan adanya satu pasien yang sedang membutuhkan golongan darah B untuk proses penyembuhan. Sementara saat itu, PMI memiliki 20 kantong darah golongan B.

“Jadi saya tegaskan, stok darah B kami tidak kosong,” ucapnya.

Dijelaskan Putri, incompatible terjadi diakibatkan antibodi dan gen pasien yang tidak cocok dengan darah yang disediakan PMI. Incompatile atau yang biasa disebut dengan tidak cocok serasi. Uji cocok serasi atau yang biasa disebut crossmatch, hasil darah pasien yang dimaksud dinyatakan incompatible dengan stok darah yang ada di blood bank PMI.

“Pasien ini butuh golongan darah B, kami cocokkan dengan golongan darah B yang ada di stok kami, ternyata tidak cocok. Dari 20 kantong, hanya ada 1 kantong yang cocok dan itu sudah kami keluarkan dan dikirim ke rumah sakit,” jelasnya.

Untuk itu, PMI terus mencari golongan darah B yang dibutuhkan pasien kemudian dilakukan uji cocok serasi kembali. Hanya, biasanya dalam kasus incompatible, PMI selalu mengirimkan sampel darah pasien langsung ke Surabaya, namun hal ini dilakukan apabila permintaan darah masih dibutuhkan.

“Kalau terpaksa sekali, kami akan minta bantuan dari UTD Surabaya dengan cara mengirimkan sampel darah pasien. Kami masih mencarikan darah yang cocok untuk pasien ini,” katanya,

Meski memiliki golongan darah yang sama, namun dijelaskan Putri dalam darah terdapat antibodi atau antigen. Sehingga jika darah manusia dilakukan uji cocok serasi dan dinyatakan tidak cocok, maka tidak dapat ditransfusi. Sebab jika dipaksa, maka akan menimbulkan reaksi transfusi ke pasien sebab adanya reaksi berlawanan dalam tubuh pasien. (shy/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X