PARAH..!! Taman Dijadikan Tempat Cipokan

- Senin, 17 Juni 2019 | 09:46 WIB

TANJUNG SELOR - Video mesum yang dilakukan sepasang kekasih di Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor tepatnya di wilayah Kampung Arab mendadak viral di sosial media (sosmed) Facebook.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, sepasang kekasih diduga tengah berciuman di siang hari. Mengetahui hal itu, Ketua Persaudaraan Pemuda Kampung Arab (PPKA), Muhammad Idris mengaku akan terlebih dahulu mencari tahu apakah perbuatan mesum itu memang dilakukan di wilayah Kampung Arab atau tidak.

“Kita juga akan mencari tahu siapa yang merekam video,"” ungkap Idris kepada Radar Kaltara.

Setelah mengetahui siapa yang merekam, selanjutnya PPKA juga akan mencari tahu aktor di dalam video tersebut. “Minimal kita tahu dulu ciri-ciri motornya, kalau sudah tahu pasti akan mudah kita cari tahu aktor dalam video itu,” bebernya.

Idris mengaku heran kepada pasangan tersebut. Apalagi perbuatan itu dilakukan siang hari saat aktivitas masyarakat sedang ramai. “Ini sudah sangat luar biasa, bukan lagi di malam hari, tapi di siang hari pun perbuatan mesum dilakukan,” bebernya.

Ia mengakui jika perbuatan mesum tersebut bukanlah kali pertama terjadi, sebelumnya hal serupa juga sudah pernah terjadi bahkan pemuda Kampung Arab pernah menegur. Namun hal itu mendapatkan penolakan dari pasangan yang tengah mabuk kasmaran.

“Kita berharap kasus seperti ini tidak lagi terjadi. Khususnya di wilayah Kampung Arab, karena dengan adanya video itu tentu dapat mencoreng Kampung Arab sebagi tempat yang penuh akan budaya dan religius,” ujarnya.

Tidak hanya Kampung Arab saja yang tercoreng, slogan Kabupaten sebagai kota ibadah juga turut tercoreng atas video itu. Atas perbutan sepasang kekasih itu, PPKA mewakili seluruh masyarakat Kampung Arab mengutuk keras perbuatan sepasang kekasih tersebut. Ia juga berharap kepada pemerintah dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar lebih intens mengawasi taman, apalagi saat malam hari taman itu kurang penerangan.

“Kita dari pemuda Kampung Arab juga akan turut langsung mengawasi taman, jika ada yang kita temukan tengah berduan maka akan langsung kita usir,” ujarnya.

Sebab, pihaknya tidak menginginkan hal itu terjadi lagi apalagi kalau sampai melakukan perbuatan mesum. Tidak hanya perbuatan mesum saja, jika ada pengujung taman yang mabuk-mabukan juga akan diusir. “Taman itu kan dibangun bukan untuk tempat masuk ataupun tempat mabuk-mabukan, kenapa digunakan dalam hal yang salah,” ujarnya.

Tidak hanya PPKA saja, Ketua Lembaga Adat Bulungan (LAB), Datu Buyung Perkasa juga merasa kesal atas apa yang dilakukan sepasang kekasih tersebut. Menurutnya, adat Bulungan, Tidung maupun Dayak tidak ada yang mengajakan hal seperti itu. “Kalau saya lihat ada yang begitu saya langsung pukul, karena sudah melanggar etika,” tegasnya.

Aparat juga harus segera menangani hal itu, sebab jika tidak secepatnya ditangani tentu hal seperti itu bisa saja akan terulang kembali. “Hal ini harus ditangapi serius agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi lagi,” ujarnya.

Jika perlu pasangan itu diberikan pembinanan agar tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama, itu sangat memalukan. Orang tua juga harus lebih intens mengawasi anaknya.

Sementara, salah sorang warga Tanjung Selor, Zainal (27) mengaku kerap melihat sepasang kekasih tengah berciuman di taman tersebut, bahkan belum lama ini pria satu orang anak itu melihat di sekitaran Dermaga Kayan II, Tanjung Selor ada sepasang kekasih yang berbuat mesum. “Kemarin saya lewat situ sekitar pukul 17.00 WITA, saya lihat sepasang kekasih berpelukan terus berciuman,” ujarnya.

Ia berharap kepada pemerintah agar lebih intens mengawasi taman, karena kalau tidak ada pengawasan bukan tidak mungkin hal serupa akan terus terjadi. “Kita juga yang malu kalau orang luar melihat generasi kita seperti itu,” bebernya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X