Lokasi Anak Tenggelam Tak Miliki Izin Usaha

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 10:58 WIB

NUNUKAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nunukan mengungkap Permandian Rekreasi AMB Aiman yang berada di Desa Seberang, Sebatik Utara, belum mengantongi surat izin usaha.

Kepala DPMPTSP Nunukan Juni Mardiansyah kepada media ini mengatakan izin usaha di bidang pariwisata (kolam renang, Red) memang belum ada.  “Ya, izin usahanya yang belum, izin usaha di bidang pariwisata atau kolam renang tersebut,” ungkap Juni.

Dikarenakan tidak berizin, dipastikan Permandian Rekreasi AMB Aiman untuk sementara akan ditutup. Garis polisi yang sudah terpasang di kolam renang tersebut tidak akan dilepas.

Kendati begitu, Juni memastikan DPMPTSP Nunukan akan segera berkoordinasi ke pemiik usaha yang bersangkutan untuk tindaklanjut atau langkah apa yang seharusnya dilakukan.  “Ya, kami akan coba sampaikan ke yang bersangkutan (pengelola kolam renang, Red) ke depannya mereka harus bagaimana dan sebagainya,” tambah Juni.

Juni menjelaskan, dalam kondisi saat ini, pihak kolam renang harus memiliki tanda daftar usaha pariwisata. Mendapatkannya juga tidaklah susah, bahkan gratis tidak dipungut biaya. Biaya hanya bagi izin mendirikan bangunan (IMB). “Kalau persyaratan kolam renang itu, ada standarisasinya, dan itu ada di izin usahanya. Sementara IMB sebagai syarat saja, syarat untuk mendapatkan izin usaha. Nah, setelah kami berkoordinasi, kami berharap yang bersangkutan nantinya melengkapi kekurangannya,” harap Juni mengakhiri.

Sebelumnya terjadi insiden hilangnya nyawa seorang bocah yang sedang mandi di lokam renang Permandian Rekreasi AMB Aiman. Kejadian itu terjadi Minggu (9/6) lalu. Korbannya adalah Akil (5) tinggal di Jalan Pangkalan RT 08, Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat.

Korban saat itu ditinggal keluarganya dan dititipkan ke saudaranya. Setelah keluarga selesai salat, korban sudah tidak terlihat di kolam renang. Tak lama kemudian, seseorang menemukan korban sudah tenggelam di dasar kolam renang. Meski sempat dibawa ke puskesmas, nyawa korban tidak tertolong.

Kamis (13/6) Radar Tarakan kembali berusaha mengkonfirmasi sang pemilik, namun belum mendapatkan jawaban apa pun. Seorang pria di rumah pemilik mengatakan, pemilik sedang berada di luar Sebatik. 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X