TARAKAN – Kapolda Kaltara Brigjend Pol Indrajit secara resmi menutup Operasi Ketupat Kayan 2019 di Taman Berkampung (13/6). Penutapan operasi tersebut dilakukan bersama dengan gelar pasukan kesiapan pengamanan sidang penetapan hasil pemilihan umum (PHPU).
Diakui Indrajit, dalam Operasi Ketupat Kayan 2019 yang berlangsung selama 13 hari, berlangsung dengan aman. Bahkan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Polda Kaltara, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Kayan 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.
“Di tahun 2018 secara kualitas ada lima meninggal dunia. Namun untuk di tahun ini tidak ada. Alhamdulillah zero meninggal dunia,” ungkapnya.
Selain itu, jika ditahun 2018 terdapat kecelakaan sungai, namun untuk tahun tidak pihaknya tidak ada mendapati laka sungai selama berlangsungnya arus mudik dan balik.
Kemudian, pihaknya juga mendapati untuk kondisi Kamtibmas di Kaltara selama Operasi Ketupat Kayan 2019 berlangsung sangat aman. Meski pun adanya demo ricuh yang terjadi di Jakarta dan tidak kondisinya tidak terpengaruh hingga di Kaltara.
“Harga sembako juga relatif stabil yang kita temui. Kita juga tidak ada menerima laporan dari masyarakat terkait dengan harga sembako yang cukup tinggi, meski harga berbeda di setiap pasar,” ungkapnya.
Ditambahkan pria yang berpangkat jendral bintang satu itu, meski tingkat kriminal yang mengalami peningkatan, namun tidak ada perkara yang sampai menonjol. Dari data yang dimiliki oleh Polda Kaltara, terdapat 4 laka lantas yang terjadi namun tidak ada korban yang meninggal dunia. Kemudian untuk kasus kriminal umum yang terjadi selama Operasi Ketupat Kayan 2019, berjumlah 13 dan pada tahun 2018 lalu hanya 8 kasus.
“Untuk tahun ini memang kita ada perubahan pengamanan dan penempatan personel dalam operasi ketupat. Sekitar 800 personel sedangkan di tahun 2018 hanya 300 orang personel. Jadi memang ada penambahan personel,” tuturnya.
Dalam pengamanan Operasi Ketupat Kayan 2019, Indrajit mengatakan pihaknya mendapatkan bantuan personel langsung dari TNI. Makanya pihaknya memiliki personel yang cukup banyak dan bisa langsung ditempatkan di beberapa titik yang rawan. Untuk itu, dirinya langsung memberikan apresiasi kepada TNI dan anggota Polri yang turun langsung mengamankan Operasi Ketupat Kayan 2019 hingga berjalan dengan aman.
“Tadi kita juga langsung melakukan halal bihalal beserta tamu undangan dengan seluruh personel TNI dan Polri yang hadir.Kita juga mau menunjukkan solidaritas antara TNI, Polri,” tutupnya.
