PELAKSANAAN kejuaraan nasional Indonesia e-Sports Nasional Competion (IENC) putaran regional pada 19-22 Juni di Kota Tarakan sudah siap digelar. 

Di kejuaraan yang juga merupakan seleksi Sea Games 2019, Kaltara berada dalam satu zona bersama Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.Dengan mempertandingkan beberapa kategori game di antaranya Mobile Legend dan Dota.

 Namun untuk sementara jumlah peserta yang tercatat di panitia masih didominasi Kaltara dengan 6 tim yang diturunkan di kategor Mobile Legend dan 1 di kategori Dota. Sementara 1 tim dari Palu, Sulawesi Tengah akan mengambil bagian pada kategori Mobile Legend.

Ketua Umum IeSPA Kaltara Ade Kuniawan mengatakan, jumlah peserta diyakini akan terus bertambah menjelang pelaksanaan. Untuk teknis kejuaraan, jelas dia, akan menggunakan offline dan online untuk seleksi tingkat zona.

"Jadi sesi online ini akan kita laksanakan di tanggal 19 hingga 21 Juni nanti, sedangkan pada 22 Juni kita langsungkan pelaksanaan offline-nya,” sebutnya. “Untuk Mobile Legend itu sampai di babak enam belas besar offline-nya di Kota Tarakan. Sedangkan untuk Dota jika sudah mencapai babak empat besar kita langsung gelar pelaksanaan offline-nya sama seperti Mobile Legend,"tutur Ade.

Saat ini IeSPA Kaltara masih fokus untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah jelang kejuaraan games terbesar pertama di Kaltara. Bahkan, menurut Ade, pasca Idulfitri pengurus IeSPA Kaltara terus menggenjot persiapan yang dibutuhkan dalam proses berjalannya pertandingan, salah satu yang menjadi perhatian adalah venue tanding.

"Sementara kami masih mempertimbangkan beberapa venue termasuk graha pemuda yang merupakan opsi pertama kami. Karena pastinya ada spesifikasi khusus yang harus kami pertimbangkan mengenai lokasi pertandingan ini nantinya. Kami juga sudah berkoordinasi kepada Pemerintah Kota Tarakan yakni Wali Kota Tarakan dr Khairul,"ungkapnya.

Ade berharap ada peran pemerintah dalam melancarkan kejuaraan e-Sports yang juga menjadi salah satu wadah memperkenalkan Kaltara dan Tarakan di Indonesia.

"Sekarang ini kami terus melakukan koordinasi sesama pengurus. Mengingat kejuaraan ini sudah dekat. Beberapa kesiapan penunjang di venue pertandingan offline juga sudah mulai kami siapkan agar nanti para gamers baik dari daerah maupun luar daerah merasa nyaman saat bertanding nantinya,"tambahnya.