Harmonis Ada Dalam RT Bersih

- Jumat, 14 Juni 2019 | 10:47 WIB

MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si meminta untuk semua pihak terus menggaungkan dan mengampanyekan kehidupan harmonis. Tidak hanya itu, perilaku hidup harmonis harus diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di Kabupaten Malinau.

Dalam acara pembukaan Seminar Pertumbuhan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Malinau Tahun 2019 di GKII Jemaat Malinau Kota, Selasa malam (11/6) lalu, Bupati menegaskan bahwa kata harmonis tidak datang atau diucapkan secara tiba-tiba.  Namun, sudah jelas ada dalam program unggulan yang dirinya usung pada periode kedua dirinya menjabat sebagai Bupati Malinau. Yaitu, program RT Bersih yang tak lain singkatan dari kata rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis.

“Tanggal 27 Oktober 2018 lalu, saya bersama pak Ketua DPRD mencanangkan kehidupan harmonis. Ada orang yang tanya kenapa tiba-tiba bicara harmonis. Saya katakan tidak tiba-tiba, karena bapak tidak mencernai RT Bersih. Kalau bapak cernai RT Bersih, bapak akan mengerti kenapa saya bicara tentang harmonis,” ujar Bupati menegaskan di hadapan ratusan peserta seminar.

Menurutnya, kunci terakhir terjadinya sebuah produksi itu adalah harmonis dan produktivitas terjadi karena harmonis. Ia pun mencontohkan, seperti dua orang manusia mengangkat sebuah barang, apabila tidak harmonis, maka barang tersebut tidak akan terangkat dengan baik dan tidak mencapai ke tujuan yang diinginkan.

“Harmonis itu adalah kekuatan untuk menciptakan produktif. Rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis. Harmonis bagian yang tidak terpisahkan dalam kita membangun Malinau,” katanya.

Oleh sebab itu, sejalan dengan apa yang dirinya pesankan berkaitan dengan menjaga keutuhan bangsa setelah Pemilihan Umum (Pemilu) April kemarin, mungkin ada yang berbeda pendapat dan mungkin sangat tajam, tapi harus diselesaikan dengan konteks menyatukan irama membangun Malinau. membangun Malinau sama halnya dengan membangun Indonesia. Karena Malinau merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Harmonis itu saling menerima, ikhlas, tulus dan positif. Jangan mengedepankan yang negatif. Tapi kita harus selalu mengedepankan yang positif. Positif akan menghilangkan negatif. Pada akhirnya kekuatanlah yang muncul,” tukasnya.

Karena itu, dalam acara seminar yang pesertanya terdiri dari pekerja dan pelayan gereja serta guru-guru tersebut, Bupati mengajak agar gereja juga mulai semangat membangun harmonisasi dalam lingkup gereja, keluarga dan masyarakat. “Kita jadikan satu kekuatan gereja mempelopori hidup sehat, hidup harmonis di Kabupaten Malinau. Ini pesan dan harapan saya, sehingga kondusifitas Malinau bisa terjaga dengan baik dan produktivitas Malinau semakin meningkat berkembang maju, karena seluruh kekuatan menyatu untuk membangun Malinau.” pungkasnya.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X