HOT BEB...HOT...!! Ruang Pelayanan Disdukcapil Bikin Gerah

- Kamis, 13 Juni 2019 | 12:45 WIB

TARAKAN - Ruang pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang panas, tak hanya membuat  masyarakat yang hendak mengurus identitas kependudukan merasa tidak nyaman. Namun, hal tersebut juga dirasakan oleh Wali Kota Tarakan saat melakukan kunjungan di Disdukcapil Kota Tarakan.

Kepada Radar Tarakan, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes mengatakan, dirinya sendiri merasa gerah saat berada di ruang pelayanan Disdukcapil. Sehingga hal ini akan membuat ketidaknyamanan setiap masyarakat yang datang berkunjung.

“Tempat pelayanan itu harus nyaman, nanti coba kami cari apakah pelayanan di Disdukcapil ini tetap konsentrasi atau didisentralisasi lagi, supaya terpecah dan masyarakat bisa nyaman. Saya sendiri saja panas,” singkatnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat Kota Tarakan, Margaretha (27) mengatakan bahwa dirinya hendak melakukan mengurus kartu keluarga (KK) miliknya. Saat berada di dalam ruang pelayanan Disdukcapil Kota Tarakan, Margaretha merasa kurang nyaman karena kondisi ruangan yang panas.

“Ya panas. Apalagi kalau banyak orang kayak gini. Untung saja saya tidak bawa bayi, kalau bawa wah bisa ngamuk anak saya karena tidak suka panas,” ucapnya.

Melalui hal tersebut, Margaretha menginginkan agar pemerintah dapat memperhatikan ruang pelayanan publik agar tetap membuat masyarakat merasa nyaman. Apalagi Disdukcapil yang setiap harinya dipenuhi oleh masyarakat karena hendak mengurus identitas kependudukan.

“Disdukcapil inikan paling sering dikunjungi ya? Selebihnya sudah baik, hanya saja masih kurang adem. Tolong pemerintah agar memperhatikan hal ini, meskipun ini persoalan kecil tapi ini penting demi kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Disdukcapil Kota Tarakan, Hamsyah mengatakan bahwa pada dasarnya air conditioner (AC) merupakan barang lama. Sehingga tidak dapat berfungsi maksimal. Kendati demikian, dengan kondisi tersebut, pihaknya mencoba terus bertahan dan tetap menggunakan AC tersebut.

“Kondisi AC itu sudah lama. Jadi mohon maklum jika memang dirasa demikian,” bebernya.

Untuk diketahui, ruang pelayanan Disdukcapil hanya memiliki dua AC duduk. Terkadang AC tersebut rusak sehingga rutin dilakukan perbaikan. Namun perbaikan tersebut dikatakan Hamsyah wajar, sebab AC tersebut telah lama dan btidak maksimal lagi.

Sementara itu, pihaknya belum melakukan pengadaan AC lagi. Hal tersebut dikarenakan Disdukcapil yang memahami kondisi keuangan Pemkot Tarakan saat ini yang masih terbilang defisit. Meski begitu, Hamsyah menuturkan kerusakan AC tersebut tidak menghalangi pihaknya dalam melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Nah, untuk meminimalisir terjadinya penumpukan masyarakat yang hendak mengurus identitas kependudukan, pihaknya menyediakan pelayanan khusus bagi setiap ketua RT, yakni dengan melakukan pelayanan via media sosial WhatsApp

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X