Gereja Diharapkan Terlibat Mengelola Potensi Jemaat

- Kamis, 13 Juni 2019 | 12:19 WIB

MALINAU —  Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menegaskan kembali bahwa, pembangunan Malinau berlandaskan asumsi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat berdasarkan semangat Gerakan Desa Membangun (Gerdema).

Hal tersebut disampaikan Bupati saat  sambutan pembukaan Seminar Pertumbuhan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Malinau Tahun 2019.

Artinya, peran masyarakat menjadi sangat strategis dalam pembangunan. Sehingga dengan demikian, Bupati berharap kepada pengurus GKII Daerah Malinau dan peserta seminar, keterlibatan gereja, GKII khususnya, wajib mengelola potensi-potensi yang dimiliki setiap jemaat untuk menjadi kekuatan di setiap desa, kecamatan hingga kabupaten.

 

“Saya menyambut baik seminar ini karena pada akhirnya nanti gereja-gereja atau jemaat Tuhan di mana pun, juga di daerah Malinau ini akan menjadi berkualitas. Sehingga terjadi pengembangan kuantitasnya. Baik dari aspek sasaran misi maupun organisasi,” kata Yansen TP, Selasa malam (11/6) di GKII Jemaat Malinau Kota.

Bupati menegaskan dirinya percaya dari tahun ke tahun dalam pertumbuhan gereja, khususnya di daerah Malinau sudah semakin menunjukan kedewasaan dan semakin menunjukan peran besar dari gereja dalam membangun desanya. Di sinilah menurutnya yang sangat penting, sebab pada saatnya nanti aktualisasi dari seluruh pelayan atau pekerja gereja harus betul-betul terbangun dengan baik.

“Di sinilah saya kira yang mendasar dan penting kita semua lakukan, karena dalam persekian detik terjadi perkembangan-perkembangan yang memengaruhi tatanan nilai hidup masyarakat bangsa,” ungkapnya.

Selaku pimpinan daerah dirinya berharap arah dari pertumbuhan masyarakat Malinau adalah sesuai dengan hakikat kebangsaan yang berlandaskan keyakinan-keyakinan yang masing-masing dimiliki. Sehingga, pertumbuhan betul-betul terjaga dengan baik.

Menurutnya, ini satu hal yang penting, karena nanti pada akhirnya dirinya harapkan menjadi upaya dari gereja agar arah dari pertumbuhan gereja-gereja di Kabupaten Malinau, khususnya GKII Daerah Malinau, betul-betul paralel dengan tujuan pemerintah daerah.

 

“Hal ini penting saya sampaikan karena salah satu misi daripada saya khususnya sebagai Bupati Malinau adalah kebebasan dalam menjalankan ibadah(agama)nya masing-masing. Termasuk dalam hal ini umat Kristen dan GKII harus berkompetensi dengan tatanan nilai yang ada di Malinau sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun Malinau,” ungkapnya.

“Ini harapan-harapan saya secara pribadi dan khusus pada GKII jadilah pelaku-pelaku yang baik dalam tatanan pembangunan Malinau,” tambahnya, saat memberikan pesan kepada pengurus GKII dan peserta seminar. 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X