Puluhan Pegawai Terjaring Razia

- Rabu, 12 Juni 2019 | 14:27 WIB

TANJUNG SELOR - Razia Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Utara (Kaltara) di beberapa warung makan di Tanjung Selor, Senin (11/6) membuahkan hasil.

Plt Kepala Satpol PP Kaltara, H. Sanusi menyebutkan, dari hasil razia tersebut ada sekitar 32 pegawai yang terciduk berada di warung makan saat jam kerja berlangsung. Dan dari 32 pegawai tersebut ditemukan di 14 titik (warung/rumah makan) berbeda di Tanjung Selor.

Jumlah itu merupakan gabungan dari pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.

"Untuk berapa rincian pegawai pemprov dan berapa pegawai pemkab, saya belum dapat laporan resmi. Tapi totalnya itu tadi (sekitar 32 orang)," ujar Sanusi kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya usai melakukan razia tersebut.

Lebih lanjut dibeberkan H. Sanusi, adapun khusus pegawai Pemkab Bulungan yang terjaring, diserahkan ke Pemkab Bulungan melalui Satpol PP-nya untuk kemudian dilakukan  pelaporan ke kepala daerah. Dalam pelaksanaan razia itu, pihaknya melibatkan Satpol PP Bulungan untuk bergabung melakukan penyisiran.

Sementara lanjutnya, untuk pegawai pemprov, sesuai dengan mekanisme yang ada itu akan dilaporkan ke Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov), Suriansyah untuk kemudian ditindaklanjuti penanganannya.

"Nanti tergantung dari Pak Gubernur, apakah diserahkan ke OPD (organisasi perangkat daerah) masing-masing untuk dilakukan pembinaan atau seperti apa," kata pria yang juga menjabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara ini.

Pastinya itu yang ditemukan di lapangan saat dilakukan razia. Tapi apa keperluan para pegawai ini di luar kantor saat jam kerja masih belum diketahui persis. Adapun laporan yang akan disampaikan nanti akan dilengkapi dengan data dan dokumentasi yang dimiliki oleh pihaknya.

Menurutnya, ini merupakan pembinaan yang dilakukan terhadap para pegawai agar mereka bisa menghargai waktu dan pekerjaannya dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dan mendukung pembangunan provinsi ke-34 ini agar menjadi lebih baik.

"Anggap saja ini penyegaran saat masuk kerja kembali setelah libur yang cukup panjang. Harapannya para pegawai ini bisa lebih tertib dalam bekerja sebagai abdi negara," tuturnya.

Pastinya lanjut H. Sanusi, ini tidak berhenti sampai di sini. Namun, evaluasi akan tetap terus dilakukan dengan melakukan kegiatan serupa yakni razia pada hari-hari berikutnya. Intinya, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai, khususnya yang ada di lingkungan Pemprov Kaltara akan terus berlanjut. 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X