TARAKAN – Banjir yang melanda Samarinda sejak sepekan terakhir berdampak pada atlet angkat berat Kaltara, Cindy yang sedang menempuh pendidikan di Ibu Kota Provinsi Kaltim itu.
Akibat banjir lifter berprestasi asal Tarakan tersebut tidak dapat melakukan latihan. Sebab, untuk menuju Stadion Sempaja yang menjadi home base sementaranya untuk persiapan Pra PON dikepung banjir. Akhirnya hingga kemarin Cindy belum bisa latihan selain hanya menunggu banjir surut.
"Memang untuk lokasi saya tinggal menuju tempat latihan cukup jauh. Di beberapa tempat atau kawasan menuju tempat latihan pun terendam air,” ungkapnya.
“Hitungannya sampai sekarang ini dari libur Lebaran beberapa waktu lalu sudah satu minggu saya tidak latihan,"sambungnya.
Sebagai informasi, saat ini Cindy sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di kualifikasi PON yang akan digelar Agustus mendatang. Sehingga ia harus berlatih setiap hari agar saat pemusatan latihan dapat angkatan yang maksimal.
"Kalau persiapan jelas sudah saya lakukan jauh-jauh hari sebelumnya, meski tidak ada instruksi dari pengurus (PABBSI, Red). Namun pelatih saya menganjurkan agar tetap berlatih,"ujarnya.
Cindy yakin bisa membawa Kaltara lolos ke PON 2020 untuk cabang olahraga angkat berat. "Kalau saya tetap optimistis lolos ke PON 2020 asalkan latihan terus digenjot. Kalau perlu KONI dan pemerintah Provinsi Kaltara terus mendukung atlet Kaltara yang berlaga di kualifikasi PON sehingga banyak peluang medali yang didapatkan,"tambahnya.