NUNUKAN – Pasca libur panjang hari raya Idulfitri aparatur sipil negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Saat hari pertama masuk kerja Senin (10/6), masih ada yang tidak hadir.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nunukan, Serfianus mengatakan, saat pertama masuk kerja telah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Nunukan.
“Semua OPD sempat saya kunjungi, untuk melihat langsung kehadiran para ASN dihari pertama setelah libur panjang,” kata Serfianus.
Dari hasil sidak yang dilakukan, ada beberapa catatan seperti masih ada ASN yang tidak masuk kerja di hari pertama, dengan berbagai alasan seperti sedang sakit dan alasan mengambil cuti, namun tidak terlalu banyak.
Menurutnya, dari daftar hadir yang dilihat di beberapa OPD, mayoritas ASN hadir. Lebih banyak yang hadir, dibanding yang tidak hadir. Dari penyampaian masing-masing kepala OPD, bahwa yang tidak hadir telah meminta izin sebelumnya.
ASN yang tidak hadir tanpa alasan, tentu akan menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku. Karena sebelumnya telah disampaikan, bahwa ASN tidak boleh menambah libur pasca Idulfitri, harus masuk kerja sesuai waktu yang telah ditentukan.
Untuk sidak yang dilakukan, fokus pada OPD yang melakukan pelayanan publik seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan, serta tempat pelayanan lainya, karena pasca libur tentu sangat banyak masyarakat yang ingin mendapatkan layanan administrasi.
“Di Disdukcapil sangat banyak warga yang datang, terutama para orang tua siswa yang ingin mendapatkan legalisir dokumen kependudukan,” ujarnya.
Bukan hanya di OPD, puskesmas ikut dikunjungi ingin melihat langsung layanan kesehatan yang dilakukan. Karena layanan kesehatan harus ikut diperhatikan, begitu pula dengan sekolah yang mulai masuk dihari pertama. “Semua dikunjungi tanpa terkecuali, karena harus konsisten pasca libur para ASN harus masuk kerja,” tegasnya. (nal/nri)
