TANA TIDUNG – Arus balik lebaran Idulfitri yang menggunakan transportasi laut mulai terlihat meningkat sejak H+4 hingga H+5. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Tidung, sejak 8 Juni hingga 9 Juni penumpang berangkat sebanyak 165 orang dan tiba 395 orang.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat, Dinas Perhubungan Tana Tidung menilai masih normal. Puncak arus balik dipastikan membludak. Karena Senin (10/6), aktivitas masuk kantor sudah dimulai. Arus balik penumpang dari Tarakan menuju Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara atau sebaliknya mulai ramai.
Iyung, salah seorang penjual tiket mengatakan, sejak Sabtu (8/6) hingga Minggu (9/6) jumlah penumpang yang keluar maupun yang masuk cukup ramai dari hari biasanya karena kondisinya masih dalam suasana mudik.
"Puncaknya Minggu. Untuk kedatangan yang paling ramai sejak pagi. Semua speedboat penuh semua dari Tarakan. Penumpang yang datang didominasi PNS yang memang esok hari sudah mulai masuk kerja jadi kalau kedatangan yang paling banyak itu PNS, kalau orang biasa tidak banyak," ujarnya.
Petugas Penjagaan Dinas Perhubungan Bagian Laut Kabupaten Tana Tidung, Riyan mengatakan, suasana arus balik dari Tarakan ke Kabupaten Tana Tidung ataupun sebaliknya setelah Idul fitri 1440 Hijriah mulai berlangsung sejak, Sabtu (8/6). Setiap hari, kata dia, sekitar dua sampai empat speedboat yang datang ataupun berangkat di Pelabuhan Tunon Taka Tana Tidung. "Sudah dua hari terjadi arus balik dari Tarakan ke Tana Tidung," ujar Riyan yang mengaku telah bertugas di Pelabuhan Tunon Taka sejak beberapa hari terakhir. Perkiraan lanjut Ryan, lebih dari 100 penumpang yang datang dari Tarakan.
Seorang penumpang yang baru tiba dari Tarakan dengan menggunakan speedboat Keyla Express, Hesti (30) mengaku sengaja lebih awal balik ke Tana Tidung untuk bersilaturrahim dengan teman-teman kerjanya
Penumpang yang mengaku sebagai PNS di Pemkab Tana Tidung ini mengatakan lebih awal supaya ada kesempatan bersilaturrahim dengan teman-teman kantor," ungkapnya. (*/rko/zia)
