NUNUKAN - Transportasi laut dengan tujuan Nunukan-Sebatik dan sebaliknya, ramai dimanfaatkan warga Nunukan untuk berkunjung ke Sebatik. Dengan biaya yang lebih murah, para penumpang lebih memilih menaiki kapal feri dibanding perahu tradisional.
Kapal Motor (KM) Manta melakukan penyeberangan Nunukan-Sebatik dalam sehari sebanyak empat kali. Sehingga sangat ramai dimanfaatkan para penumpang. Padahal jadwal KM Manta sebelumnya hanya melakukan penyeberangan Nunukan-Sebatik hanya dua kali dalam sehari.
"Menggunakan kapal feri bisa lebih murah biayanya, dengan harga sekira Rp 30 ribu dengan membawa kendaraan roda dua," kata salah seorang penumpang KM Manta, Hazlan.
Menurutnya, dengan menaiki kapal feri dapat lebih cepat tiba di Sebatik dan dapat kembali ke Nunukan dengan menggunakan kapal feri kembali. Dengan jadwal penyeberangan empat kali dilakukan sangat membantu warga yang ingin berkunjung ke Sebatik.
Jika menggunakan perahu tradisional seorang penumpang ditambah dengan kendaraan roda dua (R2) yang dibawa biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 60 ribu. Para penumpang ini tentu lebih memilih menggunakan kapal feri.
"Menaiki kapal feri dapat membawa R2 atau R4, sedangkan jika menggunakan perahu tradisional hanya mampu membawa kendaraan R2 saja," ujarnya.
Sementara, Layanan Informasi KM. Mantan Aras mengatakan, untuk jadwal KM.Manta pada Juni dilakukan sebanyak empat kali dalam sehari khusus Sebatik-Nunukan pasca lebaran. Karena dipastikan banyak warga Nunukan yang ingin berkunjung ke Sebatik. Sehingga KM Manta memberikan jadwal khusus dua hari yakni Jumat dan Minggu untuk penyeberangan dilakukan sebanyak empat kali dalam sehari.
"Penyeberangan empat kali sehari hanya dua hari saja, setelah itu akan seperti biasa hanya dua kali sehari," Kata Aras.
Ia mejelaskan, untuk jadwal kapal feri dibuat sekali dalam sebulan. Kemungkinan pada pada Juli mendatang jadwal penyeberangan Nunukan-Sebatik akan berubah. Karena ini masuk momen lebaran dan penumpang pasti akan ramai, maka penyeberangan dilakukan empat kali dalam sehari.
Namun yang berubah untuk penyeberangan Nunukan ke Sebatik, hanya waktu penyeberangan dan trip. Jika semakin banyak penumpang maka bisa diambil hingga dua hingga empat kali trip. Apa lagi pasca lebaran, kemungkinan penumpang akan ramai menggunakan kapal feri.
“KM. Manta siap melayani para penumpang, sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan dan tidak akan melakukan perubahan penyeberangan terutama ke Sebatik,” tuturnya. (nal/zia)
