Masjid Al-Istiqlal Dibangun Atas Swadaya Masyarakat

- Selasa, 4 Juni 2019 | 11:39 WIB

Masjid Al-Istiqlal termasuk salah satu masjid megah di Kota Tarakan yang terletak di Jalan Masjid Istiqlal, RT 03, Kelurahan Kampung Empat, Tarakan Timur. Masjid ini memiliki fasilitas cukup lengkap. Masjid ini dibangun atas kemandirian warga sekitar yang terpanggil karena sulitnya menjangkau rumah ibadah.

 

AGUS DIAN ZAKARIA


SUJARTO, takmir Masjid Al-Istiqlal menerangkan, masjid tersebut dibangun sekitar tahun 1995 yang kala itu didanai  masyarakat setempat. Hal itu dikarenakan, jarak ke masjid terdekat cukup jauh.

"Masjid ini dibangun pertengahan tahun 90-an. Karena masyarakat di sini ingin memiliki tempat ibadah juga seperti kampung lain. Memang di Kampung Empat ini sebelumnya sudah ada masjid, tapi cukup jauh juga menjangkaunya. Karena susah juga warga di sini, sudah lanjut usia harus berjalan jauh, jadi makanya warga sepakat membangun masjid sendiri. Masjid merupakan solusi bagi warga di sini untuk mendapatkan tempat ibadah," ujarnya, kemarin (3/6).

Diketahui, masjid ini telah berpindah lokasi dari lokasi awal berdiri. Hal itu dikarenakan, luas lahan masjid yang kecil membuat masjid sulit diperluas. Sehingga, warga setempat memilih mencari lokasi baru yang lebih luas agar pelebaran masjid ini dapat dilakukan. Mengingat, jumlah jemaah selalu bertambah setiap tahunnya.

"Awalnya masjid lokasinya tidak di sini. Karena jemaah semakin bertambah, akhirnya masjid ini dipindahkan ke sini dan dibangun lebih besar dari sebelumnya. Lahan ini tidak diwakafkan, tanah ini awalnya milik salah satu warga, yang kami beli untuk membangun masjid ini. Tapi dijual murah karena dimaksudkan untuk rumah ibadah. Jadi pemilik tanah melepaskan tanahnya dengan harga murah," tukasnya.

Diketahui, luas bangunan Masjid Al-Istiqlal ini sebesar 40 x 30 meter. Total kompleknya seluas 80 x 80 meter, masjid ini memiliki lahan cukup besar untuk area parkir. Selain itu pada komplek masjid ini juga terdapat tempat pengajian anak (TPA) dan taman kanak-kanak (TK) Islam yang dikelola pihak masjid.
"Masjid ini luasnya 40 x 30 meter dan dapat menampung sekitar 700 jemaah. Masjid ini juga dilengkapi menara. Yang kalau malam lampunya kelap-kelip sehingga membuat masjid ini memiliki ciri khas tersendiri," tuturnya.

Sementara itu, Musianto sekretaris Masjid Al-Istiqlal menerangkan, masjid ini memiliki perpustakaan mini yang disediakan untuk jamaah dan santri ysng belajar. Meski dengan koleksi buku seadanya, namun fasilitas tersebut sangat bermanfaat bagi jemaah.

"Di sini juga ada perpustakaan tapi tidak besar. Memang belum bisa dikatakan perpustakaan sebenarnya, karena buku dan Alqurannya masih sedikit. Cuma sedikit-sedikit kita terus tambah supaya bisa digunakan untuk santri TPA maupun murid TK untuk membaca iqra atau mengaji," ucapnya.

Selain digunakan untuk ibadah warga RT 03 dan sekitarnya, masjid ini juga kerap digunakan jemaah di luar kelurahan Kampung Empat. Alasan warga di luar memilih Masjid Al-Istiqlal tidak lain karena faktor kenyamanan. Meski demikian, menurutnya semua masjid memiliki ciri khas tersendiri termasuk Masjid Al-Istiqlal.

"Yang salat di sini warga Kampung Empat dan sekitarnya. Malah banyak warga di luar Kelurahan Kampung Empat. Sebagian orang beralasan tempatnya nyaman. Tapi menurut kami setiap masjid punya ciri khas masing-masing," terangnya.
Di bulan suci Ramadan ini, Masjid Al-Istiqlal juga menjalankan program yang tidak jauh berbeda dengan masjid lainnya seperti tarawih, salat sunnah dan menjalankan iktikaf untuk mencari pahala lailatulkadar. “Saya pikir itu bukan program khusus yah karena mungkin semua masjid menjalankannya juga," ulasnya. (***/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X