Hindari Calo, Wajib Sertakan KTP

- Selasa, 4 Juni 2019 | 11:36 WIB

TANJUNG SELOR – Jelang Idulfitri 1440 Hijriah suasana Pelabuhan Kayan II mulai lengang. Jumlah pemudik menurun drastis dibanding dua hari terakhir mencapai seribu pemudik.

Siti Khadijah salah seorang penumpang tujuan Sebatik, Nunukan mengaku ia lebih memilih mudik H-2 lantaran tak ingin berdesak-desakan. Hanya saja untuk lagsung sampai ke Sebatik, ia harus malelui Tarakan kemudian lanjut ke Sebatik. “Kemarin agak berdesak-desakan. Tahun ini lengang. Tidak terlalu padat,” singkatnya.

Kepala Pos Pelabuhan Kayan II UPP Kelas II Tanjung Selor, Muhamad Zaen menyampaikan, jumlah pemudik mulai berkurang di H-2 Idulfitri. Kondisi ini berbanding terbalik dengan tahun lalu dimana, H-2 Idulfitri jumlah penumpang masih padat melalui Kayan II.

“Kalau hari ini (kemarin, Red) jumlah penumpang sudah mulai berkurang. Kalau 2018 lalu, H-2 masih ramai tahun ini berkurang,” ucap Muhamad Zaen kepada Radar Kaltara, Senin (3/6).

Dijelaskan, H-2 jumlah penumpang berkurang dikarenakan cuti bersama lebih panjang baik ASN maupun pekerja kantoran. Sehingga, tidak terjadi penumpukan penumpang saat mudik H-2 Idulfitri. Namun, jumlah penumpang naik drastis hingga 20 persen dibanding tahun lalu. Itu dikarenakan, jumlah armada speedboat yang melayani rute regional Kaltara bertambah. Selain itu, kapasitas speedboat yang baru dua kali lipat dengan speedboad lama.

Kemudian, perhatian terhadap penumpang juga diperketat. Bagi penumpang anak usia 2 tahun ke atas wajib memiliki tiket dengan harga yang sama dengan orang dewasa. “Peningkatan itu dikarenakan kapasitas speedboat yang bertambah. Kalau tahun lalu kapasitas paling banyak hanya 30 saja kalau tahun ini sudah ada speedboat yang berkapasitas 60 orang,” jelasnya.

Sementara, Kesyahbandaran UPP Kelas II Tanjung Selor, Mulyono menambahkan, pengawasan sejak awal sudah dilakukan. Dengan  memberikan himbauan kepada agen agar saat penumpang membeli tiket menyertakan KTP. “Untuk menghindari calo dan mengantisipasi ketika terjadi sesutu,” ujarnya.

Untuk pengawasan sebenarnya sudah rutin dilakukan. Bahkan saat ram cek di Tarakan kurang lebih 400 life jacket disita,” tegasnya. Dan ia menegaskan pemeriksaan itu tidak setop hingga arus mudik berakhir. Pengawasan terus dilakukan. “Untuk life jacket anak seluruh armada telah memiliki,” jelasnya.

Sementara itu, jumlah penumpang pesawat, baik yang berangkat maupun datang ke Kalimantan Utara (Kaltara) pada mudik lebaran tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Andi Nasuha kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (3/6).

Andi mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan, penurunan jumlah penumpang transportasi udara tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir ini. 

“Dari data monitoring angkutan lebaran 2019 pada H-3 di Bandara Juwata Tarakan, jumlah penumpang berangkat mengalami penurunan 26,53 persen jika dibanding dengan tahun 2018. Sedangkan penumpang datang turun 39,32 persen,” sebutnya.

Lebih rinci dijelaskannya, untuk kedatangan penumpang reguler pada H-3 lebaran tahun ini hanya 855 orang. Sementara pada tahun 2018 mencapai 1.409 orang. Demikian juga dengan keberangkatan penumpang reguler, pada tahun 2018 mencapai 1.945 orang, sedangkan tahun ini hanya 1.429 orang.

Terlebih untuk kargo. Pada tahun 2018 sebanyak 13.686 kilogram untuk kedatangan, namun tahun ini hanya 6.578 kilogram atau turun 51,97 persen. Demikian juga pada keberangkatan, tahun ini kargo hanya 2.551 kilogram, sedangkan tahun 2018 sebanyak 4.809 kilogram atau turun 46,95 persen.

Berbeda dengan di Bandara Juwata Tarakan, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan, di Bandara Seluwing Malinau sempat mengalami peningkatan jumlah penumpang. Namun, pada H-3 mengalami penurunan jumlah penumpang jika dibandingkan tahun 2018, tapi jumlahnya tidak besar.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X