Pikap Pengangkut Kayu Seruduk Pemotor

- Senin, 3 Juni 2019 | 13:30 WIB

TARAKAN – Pengendara yang melintas di kawasan Jalan Aki Balak tepatnya depan Yonif Raider 613/Raja Alam dikejutkan dengan kecelakaan yang melibatkan mobil pikap dan sebuah kendaraan bermotor.

Naga, warga di sekitar kejadian mengatakan, suara tabrakan yang dahsyat membuatnya kaget saat berada dalam rumah. “Kejadian sekitar pukul 09.00 WITA, waktu itu saya ada di dalam rumah, tiba-tiba dengan suara tabrakan yang cukup keras di depan rumah, setelah saya keluar ternyata sudah ada dua orang terbaring di jalan,” bebernya.

Pria yang juga merupakan Babinsa di wilayah tersebut menuturkan, bahwa dua orang yang terbaring di jalan merupakan pengendara yang menaiki motor dengan nomor polisi (nopol) KU 3229 GZ. “Yang parah dua orang naik motor itu, helmnya saja sampai terlepas dan motornya juga hancur,” ujarnya.

Sementara itu untuk pengemudi pikap dengan nopol KT 8754 GA dipastikan tidak menderita luka serius. “Ketika melihat ada dua orang terkapar di jalan, saya langsung berinisiatif untuk membantu dengan menghentikan mobil di jalan, untungnya ada yang berhenti dan bersedia membawa kedua korban ke Rumah Sakit Pertamedika,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa pengemudi pikap yang mengangkut kayu sudah dibawa oleh personel Satlantas Polres Tarakan untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan kali ini. “Tadi pengemudi pikap sudah dibawa polisi, kendaraan korban juga diangkut dengan mobil polisi,” ujarnya.

Kepala Unit Kecelakaan pada Satlantas Polres Tarakan Ipda Pattarae membenarkan adanya kecelakaan. Meski demikian ia mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi pikap. Mengenai korban, ia menerangkan saat ini korban mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamedika. “Benar ada kecelakaan tadi pagi. Iya informasinya di sana (Pertamedika). Kalau kondisinya mungkin bisa langsung cek ke sana. Saya belum bisa komentar karena belum mengetahui kondisi korban secara pasti,” tuturnya.

 

Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian mengungkap kronologi terjadinya lakalantas antara mobil pikap yang dikendarai oleh Komaruddin berjalan dari arah Jalan P. Aji Iskandar, menuju Jalan Aki Balak. Kemudian tepat di turunan gunung depan Yonif Raider/613, mobil hilang kendali, sehingga masuk ke jalur kanan.

“Semula mobil dari jalur kiri kemudian masuk ke jalur kanan. Kemudian dari jalur kiri, dari arah berlawanan datang sepeda motor Jupiter Z yang dikendarai oleh Fransiskus,” ungkap Arofiek.

Lantas sudah hilang kendali, mobil pikap menyeruduk motor Jupiter Z. Diketahui, saat itu Fransiskus berbocengan dengan temannya yaitu Jeri Simon. Akibat dari kejadian itu, lanjut Arofiek, kedua korban yaitu Fransiskus dan Jeri langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

“Dari hasil olah TKP, faktor terjadinya kecelakaan itu faktor manusia 50 persen, karena berpindah jalur. Sementara faktor kendaraan 50 persen, karena kemudi dalam kondisi tidak baik,” beber Kasat.

Unit Laka Lantas Polres Tarakan masih mendalami terkait penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Untuk itu, tambah pria yang berpangkat balok tiga ini, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut. “Kami juga masih mendalami keterangan sopir pikap,” singkatnya. (jnr*/zac/zar/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X