Lelang Pejabat Eselon II Tunggu Jadwal

- Senin, 3 Juni 2019 | 12:45 WIB

TANJUNG SELOR – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, melakukan lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Bulungan belum lama ini telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Drs. Syafril mengatakan, KASN memang sudah merekomendasi Pemkab Bulungan untuk melakukan lelang jabatan. Namun, untuk kapan lelang akan dilaksanakan pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bulungan itu belum dapat memastikan.

“Kita harus melakukan rapat internal terlebih dahulu sebelum lelang jabatan itu dilaksanakan,” ungkap Syafril kepada Radar Kaltara.

Sebelum diumumkan, rapat perlu dilakukan untuk menetapkan waktu pelaksanan lelang dan pelantikan pejabat terpilih. Jadi di dalam rapat itu semua proses lelang akan dibahas. “Kita juga masih menunggu waktu luang Bapak Bupati untuk membahas ini, mudahan saja setelah lebaran ini sudah dapat dibahas dengan Bapak Bupati,” ujarnya.

Semakin cepat tentu akan semakin baik, apalagi saat ini sudah ada beberapa pejabat eselon II yang pensiun dan hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Seperti diketahui, sejauh ini terdapat tujuh pejabat eselon II kosong, ketujuh pejabat itu yakni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DPK), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Sekretaris DPRD Bulungan, serta dua staf ahli Pemkab Bulungan. “Kita harapkan dalam satu jabatan itu ada tiga pelamar,” ucapnya.

Namun, kata dia, jika hanya dua pelamar akan tetap masih bisa dilanjut. Akan tetapi jika hanya satu atau tunggal, maka tidak bisa dilanjutkan.  Dalam hal ini pelamar juga harus memenuhi persyaratan lelang, baik itu pejabat eselon IIIa maupun eselon IIIb. “Khusus untuk pejabat eselon IIIb syarat pangkatnya IVa,” bebernya.

Sebelumnya, Bupati Bulungan, H. Sudjati mengatakan, tahun ini saja akan ada 32 PNS yang akan dan telah memasuki masa pensiun. Kemudian di tahun 2020 hingga 2021, sebanyak 47 PNS akan kembali memasuki masa pensiun. “Artinya dalam tiga tahun, 79 PNS akan dan memasuki masa pensiun,” ungkap Sudjati kepada Radar Kaltara.

Oleh karena itu, tahun ini dimungkinkan untuk dilakukan mutasi secara bersar-besaran. Tentunya dalam mutasi itu harus disesuaikan dengan kompetensi sumber daya manusia (SDM)-nya. “Kompetensi SDM ini penting, kalau mutasi itu dilakukan tidak sesuai kompetensi tentu hasilnya juga tidak akan baik,” bebernya.

Selain akan melakukan mutasi, tahun ini Pemkab Bulungan juga akan melakukan lelang jabatan eselon II. Sebenarnya, secara keseluruhan Pemkab Bulungan tidak mengalami kekurangan karena tenaga kerja yang ada saat ini masih mencukupi. “Tenaga honorer juga masih banyak. Sekarang ini yang terpenting bagaimana kita (Pemkab Bulungan, Red) meningkatkan SDM saja,” pungkasnya. (*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X