Kaltara Tuan Rumah Sepak Bola Putri

- Senin, 3 Juni 2019 | 12:17 WIB

TARAKAN - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 saat ini memasuki babak kualifikasi. Diketahui untuk cabang olahraga sepak bola, Asprov PSSI Kaltara mengatakan pelaksanaan kualifikasi PON putra dipastikan terlaksana sesuai dengan hasil keputusan PSSI pusat dengan Jawa Barat menjadi tuan rumah.

Babak kualifikasi akan dibagi setiap region. Jumlah tim putra terdiri dari 32 provinsi. Namun untuk tim putri masih dilakukan pendataan oleh PSSI pusat. Terakhir telah tercatat 12 provinsi. Namun jumlah tersebut bisa bertambah seiring dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan. Hendra Radiyanto, Sekertaris Umum Asprov PSSI Kaltara mengatakan, Kaltara menyanggupi menjadi tuan rumah untuk kualifikasi tim putri. Namun hingga saat ini belum ada kabar terkait penunjukkan dari PSSI pusat sebagai induk sepak bola di Indonesia.

"Yang jelas untuk putra sudah tidak ada kendala. Untuk tim putri ini sekarang masih dalam proses pendataan oleh PSSI untuk jumlah provinsi yang akan ikut serta. Masalah tuan rumah ini mungkin dalam waktu dekat keputusannya sudah kita dapatkan," ujarnya kepada Radar Tarakan.

 

Menurutnya, PSSI Kaltara mengambil tuan rumah pelaksanaan kualifikasi tim putri untuk menekan biaya persiapan.

"Yang jelas salah satu misi kita adalah menekan cost kita, selain itu juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat di Kalimantan Utara,” ujarnya.

Sementara untuk putra jika tidak dimainkan  di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, akan mengeluarkan banyak anggaran.

“Untuk tim putri dengan kita menjadi tuan rumah kita hanya menyediakan sarana seperti stadion, transportasi dan akomodasi aparat yang bertugas di lapangan nantinya,"ujarnya.

Namun sampai dengan saat ini sepak bola maupun beberapa cabor lainnya masih menunggu anggaran KONI Kaltara di 2019 yang nantinya akan digunakan cabor sebagai persiapan menuju kualifikasi PON.

 "Pastinya nominal anggaran untuk pelaksanaan sebagai tuan rumah cukup banyak. Karena semua perangkat pertandingan nantinya kita ambil dari nasional,"ungkapnya.

Hendra menambahkan, terkait dengan kesiapan sebagai tuan rumah, Asprov Kaltara siap untuk hal itu, karena PSSI merupakan perancang terkait dengan teknis maupun penyediaan atlet.

 "Kalau ternyata KONI Kaltara tidak mampu mungkin segera berkoordinasi sehingga kita dapat mencarikan solusinya. Kalau dari Asprov PSSI sudah tidak ada masalah kami sudah siap keseluruhan, untuk tuan rumah sendiri baru Kalimantan Utara yang mengajukan permohonan kepada PSSI pusat,” pungkasnya.(ppu/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X