TARAKAN – Cindy, Atlet angkat berat asal Tarakan, Kalimantan Utara optimistis bisa lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Karena itu, meski belum ada instruksi resmi dari pengurus Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltara, Cindy sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti kualifikasi angkat berat yang akan digelar Agustus mendatang.

“Pelatih saya mengajurkan untuk tetap berlatih,” kata Cindy kepada Radar Tarakan.

Sebab, pada PON 2016 lalu Cindy gagal menyumbangkan medali untuk Kaltara meski hasilnya mencetak rekor nasional di event yang digelar di Jawa Barat itu.

“Kalau menunggu instruksi dari PABSI, misalnya latihan dimulai Juni ini, sudah terbilang lambat,” ujarnya.

Harusnya, kata dia, Kaltara banyak belajar dari provinsi lainnya dalam pengembangan olahraga prestasi di daerah.

"Pastinya sebagai atlet inginkan adanya percepatan dalam proses persiapan menuju PON, ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara untuk bergegas menghadapi multi event PON 2020,"bebernya.

Selain itu, Cindy juga berharap kebutuhan anggaran untuk persiapan kualifikasi PON dapat terpenuhi dari pemerintah provinsi. "Kalau saya jelas inginkan anggaran ini dapat terealisasi dengan cepat karena saat ini seluruh atlet dari berbagai provinsi di Indonesia sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sehingga perlu adanya dorongan dalam hal ini KONI maupun pemerintah,"tambahnya.

Untuk diketahui, Cindy merupakan atlet andalan Kaltara yang sudah banyak menyumbangkan prestasi di kejuaraan nasional.(puu/ana)