Jeruji Besi Tak Jadi Penghalang, Target Khatam di Akhir Ramadan

- Senin, 3 Juni 2019 | 11:28 WIB

Hidup di balik jeruji besi, bukan berarti akhir dari segalanya. Bisa saja memulai hidup yang lebih baik lagi. Hal ini terlihat dari semangat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Tarakan, dalam mengikuti berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadan 1440 H/2019.

LISAWAN YOSEPH LOBO

SETIAP hari, selama bulan suci Ramadan suasana di Masjid At-Taubah Lapas Kelas II-A Tarakan dipadati warga binaan. Sekitar seribu warga binaan yang beragama muslim, sangat antusias mengisi kesehariannya dengan kegiatan-kegiatan bernuansa keagamaan.

Mulai dari salat berjemaah, pesantren kilat, salat tarawih berjamaah dan dilanjutkan tadarus Alquran hingga pukul 22.00 WITA.

Salah seorang warga binaan, yang juga merupakan Imam Masjid At Taubah Lapas Kelas II-A Tarakan, Hartono (41) salah satu peserta tadarus Alquran. Ia mengatakan, tadarus dilaksanakan setiap malam, setelah salat tarawih berjemaah.

“Tergantung selesai tarawih jam berapa. Kita tadarus satu jam, dari jam 9 malam sampai jam 10 malam,” katanya.

Sekitar 27 warga binaan yang mengikuti tadarus ini. Bukan sembarang orang. Konon, 27 orang ini merupakan peserta yang dipilih pembina dan sudah mengikuti sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP).

Setiap malam, selama satu jam peserta tadarus Alquran, membaca satu juz secara bergiliran. Lantunan penggalan ayat suci Alquran terdengar merdu dari dalam Masjid At-Taubah ini. Bagaimana tidak, warga binaan ini sudah dibekali mengaji. Ya, sebelum bulan Ramadan tiba, setiap Selasa dan Rabu dijadwalkan mengaji selama satu jam.

“Kami ada guru dari luar, guru tauhid. Sebelum Ramadan dari pukul sembilan sampai pukul 10,” jelasnya.

Tadarus Alquran ini sudah menjadi tradisi warga binaan setiap tahunnya selama bulam Ramadan. Di bulan Ramadan 1440 H ini, ia bersama timnya menargetkan khatam Alquran atau menyelesaikan 30 juz pada 4 Juni mendatang.

“Di Ramadan ke-23 ini, kami sudah 23 juz. Karena satu hari kami baca satu juz. Jadi per orang, kami ambil satu ain secara bergantian. Insyaallah, tanggal 4 kami sudah khatam,” jelasnya.

Di bulan suci Ramadan ini tentu berkumpul bersama keluarga momen yang sangat dinanti warga binaan ini. Di momen bulan Ramadan ini pun suatu kebahagiaan tersendiri baginya dapat mengkhatamkan Alquran.

“Yang penting kami sehat di sini, bisa mengkhatamkan Alquran itu suatu kebahagiaan tersendiri buat kami di sini. Apalagi di bulan suci yang penuh rahmat ini, tentunya ingat keluarga di rumah,” katanya.

Seminggu sebelum Ramadan, agenda-agenda keagamaan sudah disepakati bersama dan disambut baik oleh warga binaan. Kepala Lapas Kelas II-A Tarakan R. B. Danang mengatakan, selama Ramadan ini pun warga binaan antusias mengikuti berlangsungnya kegiatan keagamaan ini.

“Termasuk ibadah berjemaah maupun ibadah yang bersifat kelompok kecil. Kami tidak membatasi mengenai wajib tidaknya, tapi kami serahkan ke anak-anak terkait kegiatan ini,” terang Danang.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X