BERTEMPAT di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tarakan, Minggu (2/6) kemarin ratusan anak yatim dan duafa diajak belanja gratis oleh Baznas Tarakan. Program yang sudah berjalan selama 10 tahun itu semakin semarak dengan penambahan jumlah anak dan nominal voucher yang diberikan. "Jumlah anak-anak yatim dan duafa yang diikutkan tahun ini alhamdulillah bisa mencapai 120 anak. Dan nominal vouchernya juga kita tingkatkan hingga mencapai 500 ribu per anak,” ujar Wakil Ketua Baznas Tarakan H. Eddy Djamani, SE,M.AP kepada awak media ini. Peningkatan biaya santunan tersebut seiring dengan kenaikan harga kebutuhan pakaian di pasaran sehingga ditingkatkan nominalnya agar bisa terjangkau. Mantan Kepala Bagian Kesra Pemkot Tarakan ini merasa bangga bisa memprogramkan belanja gratis tersebut. "Diantara program yang ada selama bulan Ramadan ini tentu belanja gratis ini adalah yang paling membahagiakan anak-anak yatim dan duafa,” katanya. Dikatakannya, bagi anak-anak seusia mereka ini bahwa lebaran adalah baju baru. Mengingat ketiadaan orang tua atau kalaupun ada orang tuanya tapi tidak punya kemampuan untuk membelikan pakaian lebaran. “Maka voucher belanja gratis dari Baznas ini pasti akan sangat menggembirakan mereka," ujar Eddy. Diinformasikan bahwa belanja gratis tahun ini didukung pendanaannya oleh beberapa donatur yakni PT Pipit Mutiara Jaya, Toko DMT Gusher, RSUD Tarakan, dr. Ari Yusnita, komunitas alumni SMAN 1 Tarakan angkatan tahun 2000, Hj.Radiana, Murniarni, Nila Indrawati, dan beberapa donasi pribadi lainnya yang enggan disebutkan namanya. Eddy berharap di tahun mendatang program ini akan semakin meningkat lagi jumlahnya. "Insyaallah kami akan perjuangkan agar program ini bisa semakin banyak lagi penerima manfaatnya dari kalangan anak yatim dan mudah-mudahan donaturnya juga semakin banyak," harapnya. (adv/har)