Masjid An-Nuur, Simbol Modernisasi

- Jumat, 31 Mei 2019 | 11:07 WIB

Masjid An-Nuur di Jalan Cenderawasih, RT 16, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Jika dilihat sekilas, masjid ini tidak jauh berbeda dari masjid lainnya. Namun, jika menilisik ke dalam masjid ini, kita disuguji pemandangan berbeda, yaitu tidak lain dari bentuk desain masjid yang mengadopsi konsep perkantoran.

 

AGUS DIAN ZAKARIA

 

DIBANGUN tahun 1999. Diungkap Ketua Takmir Masjid An-Nuur M. Khaeruddin masjid tersebut baru tercatat dalam laporan Kementerian Agama pada 2004.

“Tahun itu dari laporan setelah masjid ini diperbesar. Pembangunannya waktu itu, dikarenakan tidak adanya tempat ibadah di kawasan ini. Sehingga warga di sini merasa perlu adanya tempat ibadah,” ungkapnya, kemarin (30/5).

Sejak berdiri, masjid ini sudah mengalami  dua kali renovasi. Meski demikian, sejak pembangunan bentuk bangunan telah berupa semi permanen. Hanya bentuk bangunan masjid saat ini sudah lebih besar dari sebelumnya.
“Masjid ini waktu dibangun memang sudah berstatus masjid. Tapi memang bentuk bangunannya lebih kecil dari sekarang tapi sudah semi permanen. Renovasi tahun 2004 dan terakhir 2019,” tuturnya.

Mengenai desain yang modern, ia menjelaskan agar dapat memberi kenyamanan tersendiri. Selain itu, dengan desain yang berbeda dapat menarik jemaah untuk beribadah. “Ala perkantoran. Ini supaya jemaah bisa merasa nyaman saat beribadah di masjid ini,” ujarnya.
Muhammad Jurail, pengurus seksi dakwah Masjid An-Nuur mengaku, setiap ada jemaah yang baru berkunjung ke masjid tersebut, acap kali memuji. “Alhamdulillah setiap ada khatib yang khotbah di masjid ini atau pun orang yang baru masuk, selalu memuji desain masjid ini. Ini mungkin juga salah satu cara agar anak muda senang berjemaah ke masjid. Karena selama ini kita tahu desain masjid cukup monoton sehingga mungkin membuat jemaah jenuh dengan suasana itu,” ucapnya.

Sudah menjadi langganan safari Ramadan sejumlah pejabat setiap tahunnya. Masjid An-Nuur memiliki luas 22 x 16 meter persegi. Meski hanya memiliki 1 lantai, masjid ini mampu menampung sedikitnya 500 jemaah.
“Jadi langganan pemerintah, mungkin karena mempunyai ciri khas tersendiri juga. Alhamdulillah kemarin malam ke-20 Ramadan, Wali Kota kita dr. Khairul melakukan kunjungan ke masjid ini. Wali Kota juga sempat memuji desain masjid ini karena desain interiornya berbeda. Masjid ini terdiri dari satu lantai dan memiliki sebuah menara. Menara ini dimaksudkan agar jangkauan pengeras suara dapat terdengar lebih jauh,” ucapnya.

Di bulan Ramadan ini, aktivitas masjid An-Nuur terlihat lebih padat dari biasanya. “Di 10 hari pada bulan Ramadan ini kami mengajak jemaah untuk menghidupkan kegiatan masjid ini selama 24 jam. Kegiatan kita dalam 10 malam terakhir adalah mengadakan salat qiamullail dengan cara berjemaah pada jam 2 subuh ke atas hingga menjelang sahur. Kegiatan ini sudah berjalan sejak 5 tahun ini,” terang Muhammad Jurail.

Tidak hanya itu, di bulan Ramadan ini, masjid tersebut memiliki tradisi berbeda dalam mengelola zakat. Jika sebagian masjid lain menyerahkan zakatnya kepada badan atau lembaga tertentu untuk dibagikan. Masjid ini memiliki mengelola zakat sendiri kemudian membagikannya langsung kepada masyarakat. Tentunya, dengan kriteria serta syarat yang ditentukan panitia masjid.

“Selain kegiatan ibadah sholat, dan buka bersama kami juga memiliki kegiatan pengumpulan zakar fitrah yang kami bagikan langsung kepada yang membutuhkan. Tentunya dengan penilaian dan kriteria sesuai standar kami. Selain itu kami juga ada sahur bersama supaya yang ingin fokus beribadah tidak mesti pulang untuk sahur karena kami sudah menyediakannya,” terangnya. (***/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X