TANA TIDUNG - Stok elpiji di Kabupaten Tana Tidung (KTT) selama Ramadan serta Idulfitri dijamin aman. Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) KTT Ibrahim.
Menurutnya untuk stok elpiji selama Ramadan dan Idulfitri masih dalam kondisi aman. “Stok masih aman. Ini berdasarkan laporan agen dan 13 pangkalan di KTT. Untuk kuota per bulan adalah 10 ribu tabung. Tergantung kondisi masyarakat, misalnya jika menjelang Ramadan dan Idulfitri biasanya permintaan meningkat,” kata Ibrahim, Kamis (30/5).
Ibrahim juga menambahkan bahwa kedepannya penggunaan gas elpiji 3 kg bersubsidi yang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu ini akan diperketat pengawasannya.
“Supaya tidak terjadi penyalahgunaan gas elpiji tersebut, Disperindagkop selalu berkoordinasi dengan instansi lintas sektoral seperti Polsek, Satpol PP dan instansi terkait lainnya,” ungkapnya.
“Kartu kendali menjadi aturan dalam pembelian elpiji 3 kg. Sedangkan untuk ASN di KTT sudah dikeluarkan Surat Edaran Bupati bahwa ASN di Kabupaten Tana Tidung harus beralih ke Gas Non Subsidi karena gaji ASN sudah mencukupi diatas 1.5 juta rupiah,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Bina Usaha Andi Burhan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Tana Tidung (KTT) pihaknya mengaku sudah mengalokasikan pendistribusian 11.400 tabung selama Ramadan. Ini mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 188 Tahun 2015 tentang penetapan harga eceran tertinggi elpiji 3 kilogran di tingkat pangkalan di Provinsi Kaltara.
“Total kebutuhan elpiji 3 kilogram setiap bulan di Kabupaten Tana Tidung sebesar 10 ribu tabung. Dengan permintaan yang meningkat di bulan Ramadan dan Idulfitri,” ujar Andi Burhan.
Dikatakannya, pihaknya menjamin stok elpiji 3 kilogram di Tana Tidung mencukupi untuk kebutuhan di bulan Ramadan, bahkan hingga hari raya Idulfitri nanti. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan elpiji 3 kilogram.
“Kami harapkan warga tetap sabar dan insya Allah tidak akan ada kendala di bulan Ramadan dan Idulfitri ini,” katanya.
Salah satu warga di Jalan Jendral Sudirman, Jakir (50) mengatakan, elpiji 3 kg sekarang ini bisa dikatakan masih aman, pasalnya menurutnya hampir di setiap pangkalan masih tampak.
"Alhamdullilah sampai dengan sekarang elpiji 3 kg di beberapa pangkalan yang ada di Tana Tidung masih terlihat banyak stoknya, dan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) masih 27 ribu pertabung. Kami sebagai masyarakat hanya bisa berharap menjelang Idulfitri nanti moga-moga tidak terjadi kelangkaan seperti tahun sebelumnya," kata Jakir. (*/rko/udn)
