Mudik Lebaran, Kapolsek Imbau Waspada Kriminalitas

- Jumat, 31 Mei 2019 | 10:38 WIB

TANA TIDUNG - Untuk mencegah aksi kejahtan yang selalu terjadi setiap arus mudik Lebaran tiba, jajaran Polsek Sesayap  mengimbau para pemudik untuk tidak mudik seorang diri mengingat kriminalitas menjelang arus mudik sangat tinggi.

Kapolsek Sesayap, Iptu Su'udi menjelaskan aksi kejahatan di setiap arus mudik kerap terjadi di sejumlah tempat. Karenanya, ia mengimbau kepada calon pemudik agar tidak mudik sendirian. "Sering kali pemudik yang mudik seorang diri akan dijadikan korban potensial bagi pelaku kejahatan," kata Kapolsek.

Menurutnya, pemudik yang berangkat seorang diri biasanya akan terlihat seperti orang kebingungan saat berada di terminal bus atau stasiun KA misalnya. "Karena kelihatan kebingungan biasanya akan dijadikan sasaran pelaku. Pelaku seolah-olah akan membantu, padahal hanya memperdayainya," terangnya.

Mengantisipasi hal itu, Kapolsek Sesayap, menempatkan posko pengamanan di beberapa tempat salah satunya di Pelabuhan Tunon Taka KTT atau di sepanjang jalan arus mudik yang dilewati pemudik. Posko akan dilengkapi spanduk yang berisi imbauan mewaspadai sejumlah aksi kejahatan dan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

"Jika merasa mengantuk atau capek alangkah baiknya memanfaatkan posko yang sudah disediakan, hal ini untuk mengantisipasi tindak kriminalitas,” ungkapnya.

Selain itu, pemudik juga jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal. Apalagi menerima minuman atau makanan dari orang yang baru dikenal itu saat beristirahat di tempat-tempat umum lainnya."Biasanya makanan atau minuman yang ditawarkan itu dicampur obat bius," kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, tidak ada pemetaan secara pasti untuk lokasi rawan kecelekaan dan tindak kejahatan di wilayah KTT. Sebab semua lokasi dianggapnya rawan terutama tempat berkumpulnya para pemudik. Bahkan aksi tersebut bisa dilakukan saat dalam perjalanan.

"Semua lokasi berpotensi. Karena bukan jarak jauh atau dekat tapi sasarannya orang yang kelihatan bingung. Seolah-olah tidak ada kawan atau kebingungan dan seperti sedang mencari sesuatu di situlah pelaku beraksi," jelasnya.

Selain itu sebelum meninggalkan rumah dan barang berharga lainnya sebaiknya rumah baik pintu dan jendela dalam keadaan terkunci serta benar-benar aman, tidak terjangkau oleh oknum penjahat nantinya, memastikan semuanya ditinggal mudik lebaran dalam keadaan aman dan kembali setelah mudik lebaran pun keadaan tetap sama. (*/rko/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X