Berupaya Pertahankan Gelar di PON

- Jumat, 31 Mei 2019 | 10:30 WIB

BEBERAPA cabang olahraga (cabor) dari Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua mendatang. Namun cabor-cabor tersebut diketahui tidak dipertandingkan di event empat tahunan kali ini.

Seperti yang dialami cabor barongsai. Meski sudah dua kali tingkat pusat melaksanakan sosialisasi di Papua, namun upaya untuk dipertandingkan tetap gagal total. Cabor potensial lainnya yang sampai saat ini masih diperhitungkan tuan rumah Papua adalah cabor arung jeram, yang di PON 2016 menjadi cabor eksebisi bersamaan dengan barongsai.

Ferry Fahlevi, atlet senior arung jeram Kalimantan Utara sangat berharap cabor arung jeram yang membawanya hingga ke level internasional di India tahun lalu dapat dipertandingkan di PON Papua, bersama dengan 45 cabor lainnya. "Dari pandangan saya jelas Kaltara memiliki peluang emas di cabor arung jeram, karena di 2016 lalu kami berhasil mengambil beberapa medali meski hanya eksebisi. Tentunya kami dari atlet sangat berharap banyak, tinggal menunggu kepastian dari KONI pusat," bebernya kepada media ini.

Atlet yang kerap disapa Ferry ini mengakui beberapa tahun terakhir arung jeram terbilang non aktif dikarenakan tidak adanya anggaran. Namun jika arung jeram dipertandingkan di PON, maka prestasi Kaltara akan kembali terukir jika ditangani dengan serius. "Pastinya kalau dipertandingkan komitmen para pengurus dapat dibuktikan di sini, karena untuk mengukir prestasi itu tidaklah mudah karena membutuhkan proses yang panjang. Jangan saat atlet mencetak prestasi saja baru kita dibangga-banggakan tetapi saat prosesnya berjalan tidak ikut serta,"jelasnya.

Selain itu, Ferry juga mengatakan jika arung jeram tidak dipertandingkan di PON nanti, ia bersama pengurus akan mengupayakan prestasi di kejuaraan nasional yang telah terjadwal. "Mungkin ada banyak kejuaraan yang akan dilaksanakan baik kejuaraan terbuka maupun kejuaraan nasional. Hanya itu yang menjadi tumpuan prestasi Kaltara jika seandainya tidak dipertandingkan di PON," ungkapnya. (puu/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB
X