Pasca Terbakar, Hanya Butuh 25 Hari Dibangun Ulang

- Jumat, 31 Mei 2019 | 10:00 WIB

Bagi warga Beringin 3, Kelurahan Selumit Pantai, pasti mengetahui Masjid Baiturrahman. Masjid yang didirikan di atas permukan laut tersebut sudah menjadi tempat ibadah bagi umat Islam sejak tahun 1999 di kawasan padat penduduk tersebut.

JANURIANSYAH

TAHUN 2011 mungkin bagi Jumadi merupakan peristiwa yang tidak terlupakan, dikarenakan Masjid Baiturrahman menjadi salah satu bangunan yang habis dilalap si jago merah.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Masjid Baiturrahman ini menceritakan, pada saat itu terjadi kebakaran yang disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Api pada saat itu dengan cepat menghanguskan rumah warga yang rata-rata terbuat dari kayu termasuk Masjid Baiturrahman.

“Bangunan masjid kita yang terbuat dari kayu habis terbakar, kita hanya bisa menyelamatkan ambal dan beberapa perlengkapan untuk salat, selebihnya habis terbakar,” ungkapnya.

Keinginan kuat warga sekitar untuk membangun kembali Masjid Baiturrahman terjadi usai peristiwa kebakaran. Hal yang mendorong warga sekitar untuk membangun kembali masjid tersebut tidak lain tidak adanya tempat ibadah lain bagi umat Islam di daerah tersebut selain di masjid tersebut.

“Kalau mau salat berjemaah, warga di sini harus ke masjid lain yang lokasinya lumayan jauh, sehingga warga menginginkan masjid dibangun lagi pasca kebakaran,” ujarnya.

Berbekal semangat dan dana swadaya dari masyarakat, pembangunan masjid dilakukan pada tahun yang sama ketika terjadi kebakaran yakni tahun 2011. “Hanya butuh 25 hari masjid sudah terbangun dan bisa digunakan untuk salat berjamaah, kenapa bisa cepat dilakukan karena masyarakat di sini bergotong royong melakukan pembangunan masjid ini siang dan malam,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan sebelum dibangun dengan bahan beton, sebelum terbakar masjid tersebut dibangun dengan bahan kayu dengan ukuran luas 12x12 meter dan dibangun di atas tanah wakaf pemberian H. Thamrin. “Dulu kayu, alhamdulillah sekarang sudah beton dengan ukuran 20x20 meter,”ujarnya.

Terkait jemaah yang hadir beribadah di masjid tersebut, dirinya cukup mengapresiasi jemaah yang hadir terutama pada hari-hari besar agama Islam. “Jangan tanya saya soal jemaah, bisa tanyakan langsung ke ustaz-ustaz yang mengisi ceramah di masjid ini yang menganggap luar biasa jemaah yang hadir. Apalagi kalau hari besar seperti Idulfitri dan Iduladha jemaahnya bisa sampai di jalan gang yang ada di depan masjid,” ujarnya.

Ke depan rencananya Masjid Baiturrahman akan dilakukan pembangunan lantai 2, tujuannya tidak lain untuk dapat menampung lebih banyak jemaah. “Nanti kita akan timbun, siring dan tingkatkan menjadi 2 lantai, karena untuk diperluas lagi tidak bisa karena kanan kiri sudah ada rumah penduduk. Jadi hanya bisa ditingkatkan saja menjadi lantai 2, meski nanti kita tidak sempat menikmati peningkatan masjid ini, setidaknya anak dan cucu kita bisa menikmatinya,” pungkasnya. (***/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X