Jumat, Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik

- Rabu, 29 Mei 2019 | 11:04 WIB

TANJUNG SELOR – Puncak arus mudik di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor diprediksi akan terjadi pada Jumat (31/5) nanti. Demikian dikatakan pengawas Dishub Bulungan di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor, Hendrik kepada awak Radar Kaltara, kemarin.

Dijelaskannya, mengenai alasan dilontarkannya prediksi tersebut lantaran pada Jumat (31/5) yang merupakan H-5 Idulfitri, khususnya aparatur sipil negara (ASN) biasanya sudah mulai bergegas pulang kampung. Atau tepatnya soal prediksi puncaknya pada pukul 13.40 WITA, pasca pelaksanaan ibadah salat Jumat.

“Kita tahu, Jumat nanti ASN tetap bekerja. Nah, karena bekerjanya setengah hari. Maka, pukul 13.40 Wita itu kami prediksikan terjadi puncak arus mudiknya,” jelasnya saat ditemui di tempat kerjanya.

Lanjutnya, mengenai dampak dari puncak arus mudik itu sendiri, diakui berimbas pada penjualan tiket speedboat yang jauh lebih cepat habis. Pasalnya, terkadang penumpang memesan tiket terlebih dahulu kepada petugas di loket tiket. Sehingga menyebabkan tiket pelayaran di pukul 13.40 Wita rata- rata calon penumpang baru tak terbagi karena ludes. “Tak bisa pungkiri. Tiket itu pasti akan lebih cepat ludes. Karena memang jumlah penumpang jauh lebih banyak dibandingkan hari lainnya,’’ ungkapnya.

Meski, lebih jauh dikatakannya, mengenai habisnya tiket speedboat pihaknya pun mengaku ada alternatif. Yang mana, calon penumpang bisa diarahkan ke pelabuhan lainnya. Tentunya, dengan pengawasan tak ubahnya di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor. “Ini seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau habis tiket di sini. Maka, kita bisa alihkan ke pelabuhan lainnya,’’ ujarnya.

Ditambahkannya juga, nantinya sekalipun jumlah penumpang jauh melonjak, pihaknya memastikan tetap akan berupaya agar secara keseluruhan penumpang dapat tertib. Dimana penumpang diwajibkan untuk menunggu di ruang yang sudah disediakan.

“Kami sejauh ini berupaya terus tertib. Penumpang dilarang menunggu di pontonnya. Melainkan, mereka diwajibkan untuk duduk di kursi tinggu dalam pelabuhan,” katanya.

Namun, di sisi lain, pihaknya mengakui tak bisa bergerak sendiri dalam hal penertiban setiap penumpang yang ada. Tentunya, tetap melibatkan instansi lainnya. Sehingga apa yang menjadi tujuan pelayanan penyeberangan yang aman dan tertib dapat tercapai dengan semestinya. “Tapi, nanti pada saat puncak sudah ada petugas gabungan. Artinya, ini tak menjadi masalah lagi,” tuturnya.

Sementara, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Tanjung Selor memprediksi mengenai puncak arus mudik yang ada dengan ketersediaan 27 armada speedboat reguler di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, masih cukup dalam mengangkut penumpang saat arus mudik Hari Raya Idulfitri.

Kesyahbandaran Kelautan UPP Kelas III Tanjung Selor, Mulyono mengungkapkan, jika berkaca pada arus mudik tahun 2018, arus mudik yang ada terpantau normal, bahkan tidak terjadi lonjakan yang berarti. “Kalau tahun ini, kami perkirakan ada kelonjakan. Tapi, masih akan sama dengan tahun lalu,” ungkapnya.

Namun, lanjutnya, bilamana di lapangan memang terjadi kelonjakan yang jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, ia mengaku bahwa akan segera berkoordinasi dengan pihak agen untuk melakukan penambahan armada. Dan itu tetap mengikuti standar pelayanan yang ada. Penumpang tetap menggunakan life jacket atau jaket pelampung saat berada di dalam speedboat.

“Jangan sampai motor penumpang yang jalan tak menggunakan jaket pelampung. Karena ini jelas dilarang untuk berlayar. Karena motoris punya tanggung jawab penuh saat speedboat berlayar, ” tegasnya.

Ditambahkannya, sejauh ini pengawasan speedboat yang akan berlayar diakuinya rutin dilakukan setiap hari oleh petugas UPP yang berada di lapangan. “Jadi kita memang sudah rutin melakukan pengawasan,” ucapnya.

Tapi, dikatakannya kembali, instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut untuk pengawasan diperketat, motoris ditegaskan agar jangan sampai membawa penumpang melebihi kapasitas.

“Namun, yakin hal itu tidak akan terjadi, sebab saat ini penumpang yang tidak memiliki tiket tidak diizinkan turun ke dermaga. Tiket dilakukan di depan pintu ruang tunggu menuju dermaga,” katanya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X