TARAKAN – Sebanyak 40 atlet sepak bola dari lingkup Kaltara mendaftarkan diri ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltara untuk mengikuti seleksi pembentukan tim Kaltara di perhelatan kualifikasi PON 2019.
Dikatakan Sekertaris Umum Asprov PSSI Kaltara Hendra Radiyanto, saat ini data dari ke-40 atlet yang mendaftarkan diri akan kembali diverifikasi untuk disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pusat. "Untuk atlet yang mendominasi dari setiap daerah yakni Kota Tarakan dan Malinau," bebernya kepada media ini.
Adapun pelaksanaan kualifikasi PON 2019 dilaksanakan pada November mendatang. Untuk format penyeleksian akan dilakukan dengan sistem region, seperti kualifikasi PON 2015 silam. Begitu juga untuk tim putri yang rencananya akan dilaksanakan di Kaltara. "Untuk region Kalimantan, Kalimantan Tengah sudah memfokuskan atletnya untuk pemusatan latihan hingga ke pulau Jawa. Sedangkan Kaltim saat ini sudah terbentuk tim utuh. Sedangkan Kaltara sampai saat ini belum berbentuk tim apa-apa," lanjutnya.
Hendra pun memastikan jika didukung dengan anggaran yang memadai, tim sepak bola maupun futsal milik Kaltara dapat menjadi unggulan. "Saat ini KONI belum memberikan keterangannya terkait dengan persiapan kualifikasi PON karena ini merupakan gawean KONI untuk meloloskan atlet. Kami Asprov PSSI sebagi teknis saja," jelasnya. (puu/ash)