TANA TIDUNG – Selasa (28/5), Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung kembali memeriksa kelayakan sejumlah kendaraan baik laut maupun darat.
Dikatakan Rusli, salah seorang staf di Dishub Bagian Laut dan Sungai, pihaknya akan terus meningkatkan layanan bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran dengan menggunakan moda angkutan laut dan darat.
Menurutnya, moda angkutan ini termasuk layanan bagi masyarakat yang akan memanfaatkan mudik dengan menggunakan jalur laut. “Alhamdulillah dari pengalaman arus mudik dan balik tahun sebelumnya di KTT lancar-lancar saja, karena memang arus mudik tidak begitu padat," kata Rusli.
Ia menambahkan pada tahun-tahun sebelumnya hanya sarana angkutan umum jalur sungai yang belum sepenuhnya layak dari sisi keamanan. Hal itu dikarenakan masih ada yang belum menyediakan alat keselamatan penumpang seperti pelampung.
"Kami selalu mengimbau kepada pengemudi speedboat agar lebih mengutamakan keselamatan penumpang. Untuk alat keselamatan penumpang saat ini semua speedboat sudah seluruhnya menyediakan life jacket dan sarana penunjang keselamatan lainnya," kata Rusli.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan ataupun kelebihan beban, karena pernah di tahun sebelumnya kecelakaan speedboat sering terjadi baik karena kondisi alam dan kelebihan muatan yang mengakibatkan fatal dalam perjalanan. Ia melanjutkan, untuk arus mudik diperkirakan akan melonjak di 30 Mei 2019.
Sementara itu khususnya moda transportasi darat, telah disiagakan Bus Damri yang tahun ini akan melayani mudik. “Tahun ini baru pertama kali melayani arus mudik jurusan Tanjung Selor- Tana Tidung. Seandainya lonjakan penumpang tak banyak, tidak ada penambahan trasportasi,” ujarnya seraya menambahkan kemungkinan bisa dijalankan dua kali atau bolak-balik. “Namun untuk darat tidak pernah terjadi karena sebagian banyak pemudik sudah memakai kendaraan pribadi,” jelasnya. Ia menambahkan selama masa mudik dan balik Dinas Perhubungan KTT juga menyediakan pos pelayanan dan pengamanan bersama dengan kepolisian.
"Seperti biasanya ada pos pelayanan dan pengamanan bersama TNI-Polri di pelabuhan Tunon Taka KTT," katanya. (*/rko/zia)
