Di Gang Ini, Warga Kerap Alami Gangguan Mistis

- Rabu, 29 Mei 2019 | 10:47 WIB

TARAKAN - Tidak adanya fasilitas penerangan jalan yang berada di RT 16 Jalan Damai kelurahan Karang Anyar membuat masyarakat merasa khawatir jika melintasi kawasan tersebut di malam hari. 

Meski lorong gang tersebut jarang terjadi kecelakaan maupun tindak kriminal, namun tidak adanya penerangan membuat sebagian warga resah. Pasalnya, tidak adanya penerangan jalan tersebut, beberapa warga mengalami hal aneh seperti mendapatkan gangguan dari mahkluk tidak kasak mata. Hal itu tidak terlepas dari gelapnya dan panjangnya jalan pada lorong tersebut. 

Hal itulah yang diungkapkan beberapa warga RT 16. Seperti Murdiono (25), ia mengaku, beberapa kali mengalami hal aneh saat melintasi lorong gang tersebut seperti pernah membonceng seorang perempuan dan melihat sosok seperti manusia yang berdiri pada pertengahan lorong. Meski demikian, ia menyadari betul jika di saat itu dirinya sedang tidak berhalusinasi.

"Saya 2 kali pernah mengalami kejadian aneh saat lewat gang ini. Pertama, 1 tahun lalu saya lewat jam 01.00 di pertengahan gang saya tidak sengaja melihat kaca spion kemudian saya melihat perempuan di belakang saya. Karena kaget, saya berteriak dan ngebut. Pas di depan gang, perempuan itu sudah tidak ada,” ujarnya.

 “Yang terakhir sebelum bulan puasa ini, saya lewat sini pas hujan gerimis. Sama, pas pertengahan gang saya lihat ada orang berdiri. Perasaan saya memang sudah tidak enak, pas saya lihat betul-betul ternyata mukanya rata. Pas lihat saya ngebut. Akhirnya selamat sampai di rumah," ungkapnya (28/5).

Senada, Salim (30) warga setempat juga mengalami hal serupa. Bahkan saat hujan gerimis turun, ia mengaku selalu melihat sosok laki-laki pada pertengahan gang yang berdiri pada pinggir jalan. Walau demikian, ia meyakini jika mahkluk tersebut adalah penghuni kawasan tersebut bahkan sudah menempati lokasi itu sebelum dibangunnya jalan. 

"Sering mengalami hal aneh. Bonceng perempuan pernah, lihat laki-laki di pinggir jalan pernah juga. Sebenarnya dia tidak menganggu cuma hanya memperkenalkan diri saja. Dia sudah ada di situ sebelum jalan ini ada," tukasnya. 

Sementara itu, ketua RT setempat M.Noor menerangakan, dirinya kerap menerima laporan dari warganya yang mengalami gangguan mahkluk astral. Meski demikian, ia meyakini hal itu merupakan halusinasi belaka. Mengingat, dengan kondisi gelap menurutnya dapat membuat orang berpikir tidak logis. 

"Jarang memang kecelakaan, cuma karena jalannya gelap membuat warga takut. Kalau saya belum pernah mengalami langsung tapi beberapa warga mengaku pernah diganggu pas keluar malam. Mungkin itu persaaan orang saja, entah karena dari awal dia memang sudah takut kah, atau dalam keadaan mengantuk. Sehingga bisa membuat orang berpikir macam-macam," terangnya.

Meski begitu, ia menerangkan pihaknya sejak dulu mengusulkan penerangan jalan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Sehingg tahun depan ia berharap kawasan tesebut dapat dipasang penerangan jalan. Agar masyarakat dapat lebih merasa nyaman.

"Sudah beberapa kali saya usulkan itu, kita tidak minta banyak-banyak dan mahal kok. Cuma penerangan saja. Karena penerangan ini manfaatnya tidak dirasakan warga di sini saja tapi juga orang lain yang melewati jalan ini," terangya. 

Sehingga, dengan adanya penerangan jalan, membuat pengedara dapat melintas dengan nyaman dan tanpa rasa takut. Meski demikian, ia mengimbau kepada warga agar tidak menanggapi berlebihan atas kejadian yang beberapa kali.yang dialami warga. Menurutnya, hal tersebut, tidak memiliki hubungan dengan tidak adanya fasilitas penerangan di kawasan tersebut. (*/zac/udn)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X