Trestle Tengkayu I Mulai Difungsikan

- Selasa, 28 Mei 2019 | 11:20 WIB

TANJUNG SELOR – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, utamanya jelang hari raya Idulfitri tahun ini.

Di Pelabuhan Tengkayu I, Kota Tarakan, misalnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara), Taupan Madjid mengatakan, selain melakukan pengawasan dan pengamanan, beberapa hari terakhir ini, trestle (jembatan) di pelabuhan tersebut sudah mulai difungsikan. 

“Ini supaya masyarakat bisa lebih enak dan nyaman. Supaya di situ (Tengkayu I, Red) tidak macet, utamanya saat puncak arus mudik dan balik,” ujar Taupan kepada Radar Kaltara saat ditemui di Kantor DPRD Kaltara, Tanjung Selor, Senin (27/5).

Tapi, untuk mengantisipasi terjadinya persoalan di fasilitas umum itu, nanti juga akan dibangun posko di lokasi tersebut. Jadi, petugas di posko itu nanti bertugas mengendalikan kondisi kepadatan pengguna jasa angkutan laut tersebut.

“Kita berharap jangan sampai ketika terjadi lonjakan jumlah penumpang tidak dapat diatasi. Karena jika itu terjadi tentu bisa berbahaya,” katanya.

Berdasarkan prediksi awal, H-7 dan H+7 lebaran terjadi peningkatan penumpang sekitar lima persen. Oleh karena itu, beberapa persoalan yang berpotensi terjadi diperkirakan akan dapat teratasi dengan baik.

Sebenarnya, trestle itu sudah lama selesai. Hanya saja, karena masih ada pekerja sehingga belum dapat dibuka. Tujuannya supaya aktivitas pekerjaan yang dilakukan di pelabuhan tersebut tidak terganggu dengan lalu lalangnya kendaraan.

Dijelaskan juga olehnya, lanjutan pembangunan pelabuhan dengan anggaran RP 20 miliar tahun ini sedang dalam proses lelang. Dengan anggaran yang ada ini, belum bisa menyelesaikan bangunan pelabuhan itu 100 persen.

“Sebab, kita masih kurang Rp 16 miliar lagi. Kan, usulan kita untuk penyelesaian kemarin itu Rp 36 miliar, tapi yang dikabulkan baru Rp 20 miliar. Tapi, insyaallah tidak akan banyak lagi yang harus dikerjakan nanti,” tuturnya.

Sebenarnya, untuk yang Rp 16 miliar sisanya itu bisa diusulkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2019. Hanya saja untuk melakukan itu tentu harus melihat berbagai pertimbangan di beberapa aspek.

“Pertama persoalan waktu. Inikan pembangunan fisik, tentu jika waktunya mepet, itu pasti susah untuk menyelesaikannya. Karena itu melalui proses lelang lagi untuk pengadaannya. Ini yang harus diperhitungkan juga,” bebernya.

Pastinya, dalam melakukan setiap pembangunan itu, pihaknya tidak hanya mengupayakan untuk dapat terbangun tepat waktu sesuai dengan kontrak kerjanya, tapi juga tetap mengutamakan kualitas dari bangunannya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Abdul Djalil Fatah menekankan, mengingat keberadaan Pelabuhan Tengkayu I itu sangat dibutuhkan masyarakat, maka penyelesaiannya harus dilakukan tepat waktu.

“Ini harus menjadi perhatian. Jika ada kendalanya, sampaikan apa kendalanya. Apakah karena kondisi alam, atau transportasi angkutan material dan lainnya,” kata Djalil.

Dalam hal penyelesaian, Djalil menekankan kepada instansi terkait untuk betul-betul memperhatikan waktu realisasi dari proyek tersebut. Dan yang terpenting harus diperhatikan masalah kualitas dari pengerjaannya. “Ini (kualitas, Red) sangat penting dan harus menjadi perhatian. Jangan sampai baru selesai, sudah banyak yang rusak,” tuturnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X