Ditabrak Speedboat, Kapal Nelayan Nyaris Karam

- Selasa, 28 Mei 2019 | 11:16 WIB

NUNUKAN – Kecelakaan laut antara kapal nelayan dan speedboat terjadi di perairan pantau Batulamampu, Pancang Biru Sebatik sekira pukul 04.00 Wita, Minggu (26/5). Ironisnya, speedboat yang menabrak kapal melarikan diri meninggalkan kapal nelayan tersebut.

Pasca ditabrak pada bagian lambung kapal sebelah kanan, kapal nelayan bernama Walet 03 tersebut kemasukan air dan nyaris karam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut padahal ada 3 orang awak kapal. Kerugian pun ditaksir mencapai ratusan juga rupiah.

Kepala Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan PPI Sebatik Suparmoko mengatakan, pemilik kapal melaporkan kejadian tersebut sekira pukul 04.20 Wita, Minggu pagi. Saat itu kami langsung mengupayakan lakukan pertolongan dengan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Namun, beberapa saat kemudian kembali kami dilaporkan kapal sudah mendapatkan pertolongan dari nelayan pemancing asal Sungai Taiwan. Pemilik kapal juga melaporkan bahwa 3 orang awak kapalnya semua dalam keadaan selamat,” ungkap Suparmoko kepada media ini.

Setelah mendapatkan pertolongan, kapal langsung dievakuasi dengan ditarik ke daerah terdekat di Sebatik. Dalam insiden tersebut, kerugian yang dialami yakni kerusakan sangat parah pada satu unit kapal Walet 03, motor penggerak kapal atau mesin juga rusak, 2 unit handphone rusak, sejumlah pakaian dan beberapa ikan hasil tangkapan selama melaut.

Adapun kronologis kejadian yang didapatkan dari keterangan pemilik kapal dan nakhoda kapal, Suparmoko menjelaskan, sebelum kejadian sekira pukul 03.40 Wita, kru kapal baru selesai makan sahur. Usai makan sahur, nakhoda kapal pergi naik di atas tenda kapal. Saat itu kapal dalam posisi berjangkar karena baru usai menarik jaring dan berencana akan kembali pulang ke darat pada pagi harinya.

Pada posisi tersebut, kapal sudah dilengkapi lampu tanda di mana ada 2 lampu kilat, dan 1 lampu tanda. Tidak lama kemudian, tepatnya sekira pukul 04.00 Wita, terjadilah kecelakaan kapal ditabruk oleh speedboat. Pasca kejadian sempat didapatkan keterangan dari motoris speedboat tersebut datang dari arah utara menuju ke selatan atau berasal dari arah Tawau Malaysia.

Speedboat menghantam lambung kapal sisi sebelah kanan, sehingga mengakibatkan lambung kapal pecah dan rusak, pada akhirnya kapal kemasukan air dan tenggelam setengah kapal,” ujar Suparmoko menguraikan kronologis kejadian. 

Sesaat setelah speedboat menghantam kapal, nakhoda kapal sempat berteriak untuk meminta pertolongan dengan posisi kapal akan tenggelam. Namun saat itu, motoris speedboat yang menabrak hanya memundurkan speedboat-nya kemudian pergi meninggalkan kapal beserta awak kapal yang ada didalamnya.

Tidak mendapatkan pertolongan, nakhoda kapal pun langsung menghubungi pemilik kapal lalu menceritakan kejadian sambil meminta pertolongan. Pemilik kapal juga langsung segera menginformasikan kejadian ini pada Instansi terkait guna pertolongan. “Ya, beruntung di lokasi kejadian ada sejumlah nelayan lain juga yang melintas dan melakukan pertolongan. Kemudian petugas datang menyusul melakukan evakuasi,” beber Suparmoko.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi yang dikonfirmasi terkait insiden melarikan dirinya speedboat yang menabrak kapal, Karyadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Personel jelas sedang lakukan penyelidikan. Tapi laporan resmi belum masuk ke kami. Namun tetap dilakukan penyelidikan dan mencari speedboat yang melarikan diri,” singkat Karyadi menjawab. (raw/fly)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X