KAPAN HILANGNYA..?? Calo Masih Berkeliaran di Pelabuhan, Tiket Cepat Habis

- Selasa, 28 Mei 2019 | 11:15 WIB

NUNUKAN – Menjelang arus mudik di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, masih banyak calon penumpang yang kesulitan mendapatkan tiket di penjualan resmi, seperti di agen, travel hingga Kantor Cabang PT Pelni Nunukan. Seperti yang diungkapkan salah seorang calon penumpang tujuan Parepare, Sulawesi Selatan, Arfah mengaku bahwa telah dua kali ke Kantor Cabang PT Pelni Nunukan, namun disampaikan tiket telah habis terjual.

“Tiketnya sudah habis untuk keberangkatan 31 Mei tujuan Parepare,” kata Arfah.

Telah dua kali mendatangi penjualan tiket di Kantor Cabang PT Pelni Nunukan, namun alasan tiket habis terjual. Namun ada yang ditemui di luar dari penjualan tiket menawarkan tiket untuk keberangkatan pada 31 Mei tujuan Parepare.

Menurutnya, banyak yang menawarkan tiket, ada tiket yang batal dijual kembali, ada juga tiket yang dijual tanpa seat atau tanpa tempat yang disediakan. Padahal membeli tiket saat ini harus menggunakan sistem online sesuai dengan nama yang ada di Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Penumpang juga bingung, tiket habis terjual tapi diluar loket ada yang menjual,” ujarnya.

Dia menambahkan, membeli di Kantor Cabang PT Pelni lebih murah, dibanding beli diluar atau beli melalui pengurus. Karena tidak akan sesuai dengan harga yang seharusnya, tiket yang dibeli langsung tanpa perantara sekira Rp 312 ribu tujuan Parepare.

Sebetulnya dengan diberlakukan seat dan nonseat pada penumpang, merupakan hal yang baik. Karena tidak ada lagi perebutan tempat di atas kapal. Berbeda mudik sebelumnya, namun sangat disayangkan jika masih ada oknum yang selalu memanfaatkan para penumpang. “Sudah ada dapat tiket ini tapi beli di luar loket mencapai Rp 350 ribu tanpa tempat,” tuturnya.

Sementara, Kepala Cabang PT Pelni Nunukan, Alexius mengatakan, untuk keberangkatan kapal masih tersedia banyak tiket untuk jarak dekat seperti Balikpapan dan Parepare. Namun yang habis terjual tujuan jauh seperti Makassar dan Maumere. “Masih banyak tiket ini baik KM Lembelu yang berangkat 28 Mei dan KM Bukit Siguntang 31 Mei mendatang,” kata Alexius.

Lanjut dia, untuk penjualan tiket di luar dari Kantor Cabang PT Pelni Nunukan tentu bukan menjadi kewenangan PT Pelni. Karena untuk pembelian tiket telah disiapkan di kantor, serta beberapa agen tiket di Nunukan.

Menurutnya, penumpang yang membeli tiket harus sesuai dengan nama yang ada di KTP, karena cara membeli tiket dulu dan sekarang jauh berbeda. Tiket Pelni saat ini tidak ada lagi yang menggunakan tulis tangan. Semua dinput menggunakan sistem komputer. “Mungkin yang jual tiket diluar itu para calo, kalau di Kantor PT Pelni Nunukan tiket masih banyak tersedia,” ujarnya. (nal/fly)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X