TARAKAN - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Agustus mendatang akan dihadapkan dengan agenda nasional yakni Liga Nusantara (Linus) yang merupakan agenda Federasi Futsal Indonesia (FFI). Kaltara sebagai tuan rumah pelaksanaan yang akan menghadiri sembilan provinsi di Indonesia nantinya bakal menargetkan mencapai babak delapan besar berencana akan menggaet pelatih lokal untuk menakhodai tim Kaltara yang akan berlaga di Linus 2019 yang akan datang. Diketahui Yudi Saputra menjadi kandidat kuat sebagai pelatih yang akan menakhodai tim Kaltara, hal ini dibenarkan oleh Yudi Saputra yang saat ini merupakan pelatih skuat Futsal Kota Tarakan (FKT). Yang memiliki memiliki kriteria dan bersertifikat khusus untuk menakhodai skuat Kaltara di Liga Nusantara Agustus yang akan datang.
"Untuk pelaksanaan Liga Nusantara Agustus mendatang saya juga ketahui kali saya yang akan dipercayakan menakhodai skuat Kaltara nantinya. Ketua AFP Kaltara juga sempat berkoordinasi secara langsung namun untuk kepastiannya belum saya ketahui. Kalau ditanya kesiapan saya pastinya siap untuk melatih atlet Kaltara yang akan berlaga di Liga Nusantara nantinya meski tidak dibayar pun saya siap. Karena memang hobi saya di futsal sehingga saya mau terlibat didalam skuat Kaltara di Liga Nusantara," bebernya.
Yudi menargetkan dengan kemampuan pemain Kaltara yang hampir sama dengan daerah lain, Kaltara dapat menjajakan kakinya hingga delapan besar di Liga Nusantara. Terbukti di beberapa seri nasional Kalimantan Utara kerap menjadi tim elit meski tidak begitu diperhitungkan di nasional. "Kalau di tingkat nasional terbukti kita mampu bersaing tidak kalah dengan daerah lain yang mungkin lebih baik dari segi dukungan finansial hingga fasilitas mereka. Paling tidak kedepannya Kaltara bisa seperti daerah lain. Karena ini juga menjadi catatan KONI Kaltara hingga pemerintah provinsi bagaimana mengedepankan prestasi olahraga di daerah,"lanjutnya.
Menjelang Linus 2019 Yudi Saputra mengakui sudah merancang program yang akan diterapkan untuk skuat Kaltara. Selain itu Yudi juga mengakui jika Kaltara wajib mengadopsi pelatih nasional dari luar Kaltara agar maksimal dalam meraih prestasi di Liga Nusantara. "Program saya pastikan sudah saya siapkan. Kalau untuk pelatih yang saya dengar memang akan memanggil pelatih nasional dari luar Kaltara,"tambahnya.(puu/udn)