KPw BI Kaltara Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim

- Senin, 27 Mei 2019 | 10:16 WIB

Kemarin,  kegiatan Sahur dan Bukber Yuk (SBY) Radar Tarakan dilanjutkan bersama Bank Indonesia (BI), digelar di rumah jabatan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kalimantan Utara (Kaltara) Hendik Sudaryanto di Jalan Jenderal Sudirman, Tarakan. Tidak hanya bersama jajaran BI, namun masyarakat, anak yatim piatu binaan Baznas Tarakan dan instansi di sekitar rumah jabatan juga turut diundang.

 

---

 

KURANG lebih 150 peserta buka bersama hadir di rumah jabatan Kepala KPw BI Kaltara. Berbaur bersama dan mendengarkan tausiyah sebelum berbuka menghadirkan rasa nyaman dan keakraban di semua kalangan yang hadir.

Sesuai ajaran agama Islam, Hendik mengatakan berbagi dan menyantuni anak yatim piatu merupakan sebuah kemuliaan. Selain itu, BI Kaltara juga membagi sembako dengan 10 warga sekitar rumah jabatan yang diwakili ketua RT 3, memberi bantuan Alquran dan mukena ke Masjid  At-Taqwa, Masjid Nurul Islam dan Masjid Darul Istiqomah. Lalu, penyerahan  bantuan bagi pegawai organik dan non-organik untuk pembangunan panti dan pondok pesantren dan penyerahan tali asih kepada pegawai non-organik perwakilan dari PT ISS.

“Sesuai ajaran agama bagaimana kita harus menyantuni anak yatim. Jadi dengan program SBY Radar Tarakan yang sangat baik ini, BI juga berbagi dan meringankan beban mereka. Seperti saya ini orang pendatang di Kaltara, pisah dengan keluarga namun untuk merasakan kebersamaan mari kita berbagi di Ramadan ini. Mari tingkatkan amal ibadah, sehingga menjadi ladang kebaikan bagi sesama,” tutur Hendik usai berbuka bersama, kemarin (24/5).

BI selaku bank sentral jelas memiliki peran penting dalam pengendalian peredaran uang. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang saat Idulfitri, BI melakukan berbagai program penukaran uang. Seperti yang dilakukan di Taman Berlabuh pada tanggal 21 sampai 24 Mei, BI bersama lima perbankan, Bankaltimtara, Bca, Bank Mandiri, Bri dan Bni.

“Untuk menghadapi Ramadan dan Idulfitri, BI telah menyiapkan pecahan uang hak cetak sempurna atau yang dikenal masyarakat uang baru. Kami bekerja sama dengan perbankan untuk memenuhi itu,” tuturnya. 

Bahkan, untuk memastikan kemudahan akses penukaran bagi masyarakat Bi menambahkan layanan penukaran yang khusus dilakukan oleh pegawainya di Pelabuhan Tengkayu I dan Bandara Internasional Juwata.

“Jadi bagi yang mau berangkat, tidak sempat ke bank karena mau berangkat, di pelabuhan dan bandara juga ada,” ungkap Hendik.

Diungkapkan Hendik, tahun ini BI Kaltara menaikkan 30 persen peredaran uang selama Ramadan dan Idulfitri. Yang mana, jika tahun 2018 BI Kaltara mengeluarkan sebanyak Rp 580 miliar, tahun ini naik menjadi Rp 755 miliar.

“Dalam rangka pemenuhan kebutuhan rupiah, masyarakat diharapkan melakukan penukaran sesuai tempat-tempat yang ditunjuk Bank Indonesia, seperti di perbankan dan kas-kas keliling. Penukaran di tempat tersebut untuk menghindari kemungkinan uang palsu sehingga masyarakat merasa tidak dirugikan. Dan juga di momen Idulfitri nanti, masyarakat diharapkan bijak dalam berbelanja. Tidak perlu menimbun barang sehingga harga relatif bisa terkendali,” pinta Hendik. (udn/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X