Hindari Calo Uang Kecil, BI Siapkan Kas Keliling

- Jumat, 24 Mei 2019 | 10:44 WIB

SELASA (21/5) pukul 16.00 WITA, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalimantan Utara (Kaltara) resmi membuka penukaran uang bagi Masyarakat Tarakan berlokasi di Taman Belabuh.

Saat dikonfirmasi, Kepala KPw BI Kaltara Hendik Sudaryanto mengungkapkan tahun ini BI telah menyiapkan Rp 755 miliar untuk penukaran uang pecahan uang Rp 2 ribu hingga Rp 20 ribu guna mempermudah kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H.

Penukaran uang hingga sore ini serentak dilaksanakan pada 49 titik di 5 kabupaten/kota se-Kaltara. Diketahui, program sudah dilakukan menjelang hari raya di tahun sebelumnya dan berjalan di seluruh Indonesia.

Selain bersama pihak perbankan di 5 kabupaten/kota, BI Kaltara akan melakukan penukaran uang berupa kas keliling yang tersebar di beberapa tempat seperti di pasar tradisional, kantor instansi dan lainnya. Kemudahan yang ditawarkan, agar masyarakat tidak menukarkan uang kepada calo untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Maksimal layanan penukaran Rp 3,6 juta. Layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Dengan adanya titik-titik penukaran uang itu, kami menghimbau agar masyarakat tidak melakukan penukaran di tempat yang bukan tempatnya. Hal ini untuk mengantisipasi keaslian mata uang tersebut, asli atau palsu,” jelasnya.

Ia menghimbau agar masyarakat lebih dalam mengenali ciri-ciri uang asli dan palsu. Yaitu dengan cara 3D (dilihat, diraba dan diterawang).

“Total uang yang kami siapkan untuk penukaran menyambut Ramadan dan Idulfitri tahun ini mengalami peningkatan sekitar 28 persen dari tahun 2018 lalu yang hanya Rp 590 miliar. Kami harapkan dengan peningkatan ini dapat lebih mempermudah masyarakat untuk berbelanja keperluan lebaran,” tukasnya.

Dikatakannya, terhitung sejak tanggal 1 sampai 9 Juni, pihaknya telah menginstruksikan kepada sejumlah perbankan agar meningkatkan jumlah peredaran rupiah pada automated teller machine (ATM) untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan penarikan uang.

“Tanggal 1 sampai tanggal 9, kami telah menyiapkan beberapa perbankan untuk memenuhi kebutuhan ATM, karena masyarakat pasti melakukan pengambilan uang dari ATM lebih banyak dari hari biasa. Jadi kami menginstruksikan ke beberapa perbankan untuk memenuhi jumlah uang yang disiapkan pada mesin ATM pada pada hari-hari itu,” tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, mengapresiasi adanya program penukaran ini. Menurutnya dengan adanya penukaran tentu dapat mempermudah masyarakat dalam mencari pecahan uang dengan nominal kecil.

“Memang budaya berbagi ‘salam tempel’ masyarakat kita cukup besar jadi memang setiap Idulfitri masyarakat butuh uang dengan pecahan kecil,” tuturnya.

Ia berharap dengan dibukanya penukaran tersebut, tidak ada lagi oknum memanfaatkan momen menjelang Idulfitri sebagai bisnis melakukan riba lewat modus penukaran uang. “Walaupun jarang terdengar di Tarakan, tapi saya berharap dengan adanya penukaran ini tidak ada lagi celah oknum memanfaatkan momen tertentu untuk melakukan riba,” singkatnya. (*/zac/lim)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X