TARAKAN - Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 nanti bakal melawati tahapan kualifikasi untuk perebutkan tiket menuju PON.
Salah satunya Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Kalimantan Utara. Saat ini jadwal pelaksanaan kualifikasi PON sudah ditentukan yang akan dilaksanakan September mendatang. Menghadapi tantangan tersebut, Perpani Kaltara mempunyai wacana guna meloloskan atletnya di multievent empat tahunan ini. Salah satunya dengan melakukan tahapan seleksi atlet dalam waktu dekat nanti.
Ketua Umum Perpani Kaltara Steve Singgih Wibowo menjelaskan, tahapan seleksi tingkat provinsi akan sepenuhnya dilaksanakan. Namun sampai saat ini ia masih menunggu anggaran yang akan diberikan pemerintah kepada KONI Provinsi Kaltara sebagai persiapan Pra PON. "Seleksi akan tetap kita laksanakan karena waktu pelaksanaan Pra PON telah ditentukan di September nanti, sehingga kita akan melihat mana atlet Kaltara dari setiap daerah mana yang memiliki potensi untuk berkiprah di babak kualifikasi nanti untuk perebutkan tiket di PON Papua," jelasnya.
Selain itu, Steve Singgih mengakui olahraga panahan bukanlah olahraga yang murah. Agar mengimbangi daerah yang lainnya yang lebih pesat perkembangan olahraga panahannya, ia membutuhkan anggaran hingga Rp 150 juta untuk membeli peralatan sebagai penunjang atletnya. "Porsi anggaran itu hanya kami peruntukkan untuk pengadaan peralatan yang akan digunakan atlet dalam pertandingan. Kalau kita ingin bersaing tentunta harus membutuhkan peralatan yang mempuni untuk atlet kita," ungkapnya.(puu/ash)