Pasar Murah Sasar Wilayah Terpencil

- Kamis, 23 Mei 2019 | 13:42 WIB

NUNUKAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Nunukan kembali menggelar aksi pasar murah di sejumlah tempat. Khususnya di tempat yang jauh dari pusat belanja warga. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Sebuku, Sembakung dan Lumbis.

“Kami sangar bersyukur ada pasar murah begini. Apalagi menjelang lebaran nanti. Kalau bisa tetap ada sampai lebaran,” kata Atikah, warga yang sengaja datang berburu barang murah yang digelar pemerintah daerah tersebut.

Ia meminta agar pasar-pasar murah seperti ini tak hanya berlangsung di Bulan Ramadan dan menjeleng hari Raya Idul Fitri saja. Tapi dilakukan di hari-hari lainnya. “Tapi, kalau bisa sih setiap bulan atau per tiga bulan sekali. Khususnya kami di wilayah pedalaman seperti ini,” harapnya.

Kegitan tersebut bertujuan memudahkan masyarakat yang berada di wilayah terpencil dan jauh dari pasar induk. Selain itu harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) juga terjangkau.  “Harganya itu harga miring. Artinya, harga langsung dari agen. Bukan dari penjual eceran lagi. Ya, bedanya itu Rp 2.500 sampai Rp. 3.000,” sebut Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disdag Nunukan, Andi Joni, kepada media ini kemarin.

Dikatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah agen dan distributor sembako untuk menyuplai sembako ke lokasi yang menjadi titik kegiatan pasar murah tersebut. Di lokasi itu, pegawai yang ditugaskan telah menyiapkan tempat dan membantu menjualkan ke masyarakat. “Selain barang sembako, kami juga menggandeng beberapa pedagang lainnya. Seperti pakaian. Hanya saja untuk pakaian itu, harganya kami tidak bisa tentukan. Sebab bukan sembako,” ungkapnya.

Agar pembeli tidak membludak dan terjadi penimbunan sembako oleh oknum tak bertanggung jawab, lanjutnya, pihaknya membatasi setiap pembelian dari warga. Batas pembelian warga itu dilihat dari jumlah barang yang dibeli. “Selain menghindari penimbunan, pembatasan dilakukan untuk asas keadilan. Kasihan warga yang belum dapat. Jadi, harus semuanya dapat. Meskipun jumlah sedikit, yang penting dapat,” tegasnya.

Pasar murah jelang lebaran ini, kata Andi Joni, menjadi program rutin yang dapat memberikan bantuan ke masyarakat yang membutuhkan. Utamanya kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Rata-rata wilayah yang dijadikan pasar murah merupakan wilayah yang sulit dijangkau.  “Kepada agen barang yang ingin membantu kami, silakan melapor ke kami. Lokasi pasarnya dikabarkan. Selain mendapatkan untung, apa yang dilakukan semoga pula mendapat pahala yang berlipat ganda karena telah memberikan kemudahan kepada mereka yang memerlukan,” ungkapnya. (oya/ash)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X