Masih Pada Tahan ‘Napas’

- Senin, 20 Mei 2019 | 13:29 WIB

Usai pemilihan umum (pemilu) presiden dan anggota legislatif serentak pada 17 April lalu, isu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (pilgub) 2020 mulai mengundang perhatian kalangan masyarakat. Termasuk di media sosial (medsos) Facebook, ada saja masyarakat yang mulai melirik nama-nama kandidat pemimpin yang diinginkan.

 

---

 

DIMULAI dari dr. Ari Yusnita dan dr. H. Jusuf Serang Kasim. Seperti yang diketahui bersama, dr. H. Jusuf Serang Kasim merupakan Wali Kota Tarakan yang menjabat selama dua periode pada 1999-2009 lalu.

dr. H. Jusuf Serang Kasim juga menjadi kandidat dalam Pilgub 2015 lalu. Ia menanggapi, jika pembicaraan Pilgub hari ini masih sangat dini. “Sementara saya no comment, kita lalui dulu tanggal 22 Mei ini karena ini yang penting secara nasional. Perhatian kita semua tertuju pada hasil itu, jadi no comment dulu soal itu,” tuturnya singkat.

Senada yang diucapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), dr. Ari Yusnita yang merupakan anak dari dr. H. Jusuf Serang Kasim. Sementara ini ia ingin fokus di sisa masa jabatannya sebagai anggota DPR RI.

dr. Ari Yusnita ingin menyelesaikan program-program yang menyasar masyarakat Kalimantan Utara. “(Pilgub) untuk sementara masih belum bisa memberikan tanggapan apa pun. Sekarang saya fokus dulu dengan tugas saya di Senayan,” kata dr. Ari.

dr. Ari merupakan anggota Komisi VII DPR RI. Sesuai dengan bidangnya, program kerja yang bermitra keja dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM, Kementerian Riset dan Teknologi. Beberapa di antaranya sudah membuahkan hasil dan tengah dinikmati masyarakat.

Seperti pemasangan jaringan gas (jargas), lampu penerangan jalan, konverter kit nelayan, pengadaan motor sampah, sumur bor dan bidik misi untuk program beasiswa. Tentu masih banyak yang perlu diperjuangkan di pusat untuk pembangunan provinsi termuda di Indonesia ini.

 

MASIH ADA TANGGUNG JAWAB DI TARAKAN

Figur satu ini tengah menjabat sebagai wali kota. Namun namanya juga kuat disebut-sebut akan masuk dalam bursa Pilgub. dr. Khairul, M.Kes, masih enggan membicarakan pertarungan Pilgub ke depan.

Mantan Sekkot Tarakan ini lebih fokus pada persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena dukungan penyelenggaraan pesta demokrasi menjadi tanggung jawab pemerintah. “Kami (pemerintah kota) hanya membantu melaksanakan monitoring, dan evaluasi persiapan-persiapan itu. Kami sih menunggu saja tahapan itu dan apa yang menjadi tugas kewenangan kami di kota,” bebernya.

Menurut Khairul, siapa pun figur yang akan menjadi kandidat nantinya wajib memperhatikan setiap kabupaten/kota di Kaltara, misalnya dengan melakukan pembangunan sisi ekonomi dan sebagainya. “Jadi memang kabupaten/kota ini tidak bisa dibiarkan berjuang atau berjalan sendiri, karena juga perlu bimbingan, arahan dan bantuan dari Gubernur Kaltara Pak Irianto Lambrie  selaku orang tua. Kewenangan dan tanggung jawab akan menjadi hal yang penting bagi kami,” jelasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X