Kapolda Pesan Jangan Terpengaruh dengan Isu 22 Mei

- Senin, 20 Mei 2019 | 13:06 WIB

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Pemilu 2019 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berjalan aman, lancar dan kondusif. Hal ini mendapatkan ganjaran dengan predikat sebagai provinsi termuda dengan penilaian terbaik.

Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit menyampaikan, saat ini situasi Kaltara secara umum sangat kondusif. Pada agenda nasional pileg dan pilpres yang dilaksanakan berjalan dengan aman, lancar, tertib dan elegan. Tentunya, upaya ini sejalan dengan makna demokrasi. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu people power, 22 Mei mendatang.

“Dengan silaturahmi, pasca pemilu dengan situasi damai dan sejuk di Kaltara. Kita mengahadirkan tokoh agama agar masyarakat dapat mendengar langsung pengalaman dampak dari tidak bersatunya masyarakat akan membuat bencana,” ucap Kapolda Kaltara.

Menurutnya, sebagai warga Kaltara, semua telah membuktikan bahwa provinsi termuda ini menjadi salah satu provinsi yang unggul dan mampu berkompetisi dengan provinsi lain di Indonesia. Buktinya, Kaltara mendapatkan predikat penilaian dengan kinerja terbaik di tingkat nasional dalam mengelola kerukunan umat beragama. 

Kedua, pelaksanaan seluruh rangkaian pemilu pilpres dan pileg yang baru saja selesai rekapitulasinya di tingkat provinsi, juga dapat kita laksanakan dengan aman, lancar dan harmonis.

“Agenda nasional lainnya dapat terselenggara dengan sukses dengan membawa nama Kaltara semakin dikenal dan terkenal, terutama dalam pembangunan di segala aspek. Dan kita menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif sehingga pembangunan pun berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” harapnya. 

Sementara, terkait people power pihaknya berharap masyarakat tak terpengaruh dan tetap menjaga kondusifitas. Saat ini situasi Kaltara sangat aman dan menegaskan jika ada oknum yang tidak bertanggung jawab akan diantisipasi, karena hanya membuat kekacauan.

Dengan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan aksi-aksi yang mengganggu kamtibmas di Kaltara pasti ditindak. “Sudah aman dan damai. Jangan dikotori dengan membuat Kaltara ini menjadi tidak aman. Makanya kita harus selalu hidup rukun dan damai. Kalau situasi saat ini, belum ada gerakan-gerakan apapun dari masyarakat kita,” harapnya.

Sementara tokoh agama, Ustadz Mahmud Isnain Tukara asal Kabupaten Poso, Provinsi Sulteng mengatakan sebagai manusia apa yang terjadi di bumi serahkan kepada Allah. Tak terkecuali, siapapun presiden yang terpilih. Ia berpesan, yang harus dilakukan menjaga kesatuan dan persatuan. Dengan begitu, maka kedamaian sebagai masyarakat Indonesia pasti akan tercapai. “Kita serahkan kepada Allah karena dia maha menetukan. Mudah-mudahan, Allah akan memilih yang terbaik buat negara kita,” pesannya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X