Arus Mudik, Siapkan 27 Armada Speedboat

- Senin, 20 Mei 2019 | 11:18 WIB

TANJUNG SELOR – Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Tanjung Selor menilai 27 armada speedboat reguler yang beroperasi di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor masih cukup untuk mengangkut penumpang saat arus mudik hari raya Idulfitri.

Kesyahbandaran Kelautan UPP Kelas III Tanjung Selor, Mulyono mengatakan, jika berkaca pada arus mudik tahun 2018, arus mudik masih terpantau normal, bahkan tidak terjadi lonjakan yang berarti. “Tahun ini kita perkirakan masih akan sama dengan tahun lalu,” ungkap Mulyono kepada Radar Kaltara.

Apalagi, dengan jumlah armada sebanyak 27 speedboat itu diyakni masih mampu mengangkut masyarakat yang akan bepergian ke kabupaten/kota yang ada di Kaltara. Setiap tahun. Khususnya saat hari besar, lonjakan penumpang memang selalu terjadi. Namun, hal itu masih bisa teratasi. “Yang pasti armada yang ada ini masih cukup,” bebernya.

Jika nantinya diperlukan armada tambahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak agen untuk menambah armada tambahan. Kepada motoris speedboat, diwajibkan untuk mengawasi penumpang, agar tidak ada penumpang yang tidak menggunakan life jacket atau jaket pelampung.

“Jangan sampai motoris justru membiarkan penumpang tidak menggunakan life jacket. Karena yang memiliki tanggung jawab penuh saat speedboat berlayar itu motoris,” tegasnya.

Mulyono mengaku pengawasan sepeedboat yang akan berlayar rutin dilakukan setiap hari oleh petugas UPP yang bertugas di lapangan. “Jadi kita memang sudah rutin untuk melakukan pengawasan,” ungkapnya.

Tapi karena ada instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut, pengawasan diperketat. “Motoris juga jangan sampai membawa penumpang melebihi kapasitas,” ungkapnya.

Namun dirinya yakin itu tidak akan terjadi, sebab saat ini penumpang yang tidak memiliki tiket tidak diperbolehkan turun hingga ke dermaga. Bahkan pemotongan tiket dilakukan di depan pintu ruang tunggu pelabuhan menuju dermaga. “Jadi itu sudah bentuk antisipasi agar tidak ada penumpang di luar manifes,” ujarnya.

Motoris, sambungnya, sudah diingatkan. Karena motoris lebih tahu kapasitas speedboat. “Yang paham kondisi laik atau tidaknya speedboat juga motoris, kalau kami hanya sebatas pengawasan saja,” ujarnya

Sementara, Bupati Bulungan H. Sudjati mengingatkan motoris speedboat untuk memastikan kelaikan dan keselamatan penumpang sebelum berlayar. Terlebih pada arus mudik dan balik lebaran 1440H/2019M melalui Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor.

Menurut orang nomor satu di Bulungan itu, tidak hanya kondisi speedboat yang diperhatikan, tapi juga alat keselamatan utamanya penggunaan life jacket. “Sebab selama ini masih banyak masyarakat yang enggan menggunakannya dengan alasan kenyamanan. Oleh sebab itu harus ditertibkan,” kata Sudjati.

Selain itu, motoris juga diingatkan untuk tidak membawa penumpang melebihi kapasitas. “Kalau kapasitas speedboat 30 penumpang, ya 30 penumpang saja yang diangkut jangan lebih,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan pengawasan, pria yang pernah menjabat Sekretaris Kabupaten Bulungan ini juga mengingatkan instansi terkait seperti Dinas Pehubungan (Dishub) Bulungan dan UPP Kelas III turun mengawasi arus mudik tahun ini.

“Jadi, semua harus terlibat untuk melakukan pengawasan,” tegasnya seraya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan kendaraan di area pelabuhan, sebab rawan tindak kriminal. (*/jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X