Hadapi Mudik, Jalan Rusak Disurvei

- Sabtu, 18 Mei 2019 | 09:51 WIB

TANJUNG SELOR – Kepolisian Terus bergerak menghadapi arus mudik dalam dekat ini. Kali ini, survei kerusakan jalan, jembatan hingga tanah rawan longsong dilakukan di Bulungan.

Hasilnya, ditemukan belasan jalan rusak yang berada di Jalan Poros Bulungan-Berau. Sedang untuk arah Bulungan- Kabupaten Tana Tidung (KTT) usai dilakukan survei saat ini masih aman untuk dilintasi roda dua dan roda empat atau lebih.

Kapolres Bulungan, AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kasat Lantas Polres Bulungan AKP Syahril Bajeng menjelaskan, sejak Senin (13/5) lalu ditemukan jalan berlubang di Kilometer (KM) 23, jalan berlubang di tanjakan Gunung Kerubung, Km 26 Gunung Longsor dan saat ini telah dibersihkan dan dilengkapi rambu dan markah.

“Sedangkan di Km 42 badan jalan longsor dan sudah retak. Beberapa titik, Bina Marga sudah lengkapi markah dan rambu,” ucap AKP Syahril Bajeng, Jumat (17/5).

Kemudian ditemukan Km 46, Km 47 adanya ujung jembatan berlubang dan berombak. Selanjutnya, di Km 51 jalan aspal mengalami kerusakan sepanjang 100 meter. Dan KMI 60 jalan rusak berlubang berada di tanjakan.

“Sejumlah jalan inilah yang harus diantisipasi. Kita terus melakukan sosialisasi dan imbauan. Sebab, dengan kondisi jalan seperti ini dapat menyebabkan laka lantas,” jelas mantan Kapolsek Sebuku ini.

Selanjutnya, ditemukan lokasi rawan longsor berada di Km 7, jalan berlubang berada di Km 27, 31 hingga Km 32, Km 35, Km 36, Km 40 hingga Km 42. Selain jalan berlubang juga ada jembatan berlubang di Km 36, jalan rusak di Km 12.

“Prediksi peningkatan arus kendaraan bakal terjadi jelang arus mudik. Dan langkah ini guna mengantisipasi untuk mencegah terjadinya laka dan gangguan lainnya,” tambahnya.

Selain ditemukannya ada kerusakan jalan dan jembatan. Beberapa titik sedang ada perngerjaan jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltara. Mulai dari pelebaran jalan Km 5 hingga Km 9, Km 30 hingga 33 dan pengaspalan jalan di Km 25 hingga 28.

“Survei juga dilakukan PJR Polda Kaltara. Tentunya pembenahan dilakukan dan pengerjaan diharapkan dapat dipercepat sehingga menghadapi arus mudik tidak ada hambatan,” harapnya.

Sementara itu,Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Brigjen Pol Indrajit mengingatkan masyarakat dan pemilik armada, baik angkutan darat maupun laut agar memperhatikan kelaikan. Agar saat menghadapi arus mudik tidak mengalami hambatan.

Apalagi, untuk wilayah Kaltara jalur laut dan sungai begitu dominan. Tentunya pengamanan jelang arus mudik harus menjadi perhatian serius. Kepada pemilik armada angkutan darat dan laut agar memperhatikan Tri Siap. Pertama, siap aturan pengendara dan motoris harus mematuhi aturan yang ada. Jika kapasitas 35 orang jangan dilebihkan lagi.

“Kelaikan armada, sesuai dengan kapasitas. Karena kita ini banyak melalui jalur sungai dan laut harus ada life jacket intinya semua harus dipenuhi,” tegas Kapolda Kaltara.

Kemudian, siap fisik, ia berharap motoris atau pengendara tidak memaksakan diri dan orang yang mengetahui jalur yang akan dilaluinya. Karena, selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.

“Jangan karena banyak permintaan terus tambah armada kemudian motoris asal tunjuk. Orang yang tidak mengetahui jalur yang akan dilalui,” tambahnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X