Harga Telur Merangkak Naik

- Jumat, 17 Mei 2019 | 09:51 WIB

TANA TIDUNG – Sejak memasuki bulan Ramadan, harga beberapa bahan pokok di Pasar Induk Imbayud Taka Tana Tidung mengalami kenaikan, salah satunya telur ayam. Harga telur ayam yang sebelumnya hanya Rp 47 ribu hingga Rp 48 ribu per piring naik menjadi Rp 55 ribu hingga Rp 58 ribu per piring.

Kenaikan harga tersebut diperkirakan karena meningkatnya permintaan konsumen selama bulan Ramadan.

“Kalau sebelumnya harga telur hanya 47 ribu-Rp 48 ribu per piring isi 30 butir,”ujar Syukur, salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Imbayud Taka, Kamis (16/5).

Menurutnya, peningkatan permintaan tak lepas dari tradisi masyarakat selama Ramadan. Selain untuk hajatan telur juga menjadi bahan penganan untuk berbuka puasa maupun persiapan Lebaran Idulfitri nanti.

Tidak hanya itu, kata dia, naiknya harga telur juga dikarenakan ongkos angkutan mengalami kenaikan.

“Karena telur ayam yang dijual didatangkan dari Berau bahkan Sulawesi,” sebutnya.

Hal senada juga dikatakan pedagang telur ayam lainnya, Ati. Menurutnya, dia terpaksa menaikan harga telur karena harga di tingkat produsen juga sudah naik dengan pertimbangan biaya angkutan.

“Telur yang saya jual didatangkan luar daerah,” sebutnya.

Meski mahal, kata dia, kualitas telur lebih terjamin.”Kualitas yang saya jaga,” ujarnya.

Karena sebelumnya, sebutnya, pernah kecewa ketika mendatangkan telur dari pihak kedua.

“Walaupun telur ayamnya besar-besar ternyata kualitasnya tidak bagus dan banyak pembeli yang komplain, jadi lebih baik ambil dari pemasok yang memang sudah kita tahu  kualitasnya  daripada mau beli dan menjual dengan harga murah tapi tidak bagus, bisa lari semua pelanggan,” tukasnya.

Mahalnya harga telur ini pun dikeluhkan masyarakat. Seperti yang diungkapkan Lirik (33) warga Jalan Tana Abang, Kecamatan Sesayap kepada Radar Tarakan. Menurutnya, sejumlah barang kebutuhan pokok yang mulai mengalami kenaikan tidak hanya telur tapi juga bawang merah dan bawang putih.

"Sudah sepekan harga kebutuhan pokok naik,” ungkapnya.

Namun, kata dia, kondisi semacam ini sudah biasa jelang dan saat Ramadan, begitu juga saat menjelang Idulfitri. “Barang-barang kebutuhan pokok pasti mengalami kenaikan," terangnya.

Hasti, warga Tideng Pale lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, telur ayam merupakan salah satu kebutuhan yang paling banyak dicari saat Ramadan, terlebih jelang Idulfitri.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X