PAN Terbuka, Demokrat Maunya Kader

- Kamis, 16 Mei 2019 | 12:46 WIB

TARAKAN - Akhir pekan lalu, mantan Wali Kota Tarakan, Ir. Sofian Raga, M.Si, secara terang-terangan menyatakan sikap akan maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Menanggapi hal tersebut, sebagai partai pemenang dengan perolehan empat kursi atau terbanyak di KTT, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltara, Asnawi Arbain mengatakan, pihaknya siap menerima siapa saja untuk ikut berkompetisi di Pilkada KTT.

“Sebagai partai pemenang di KTT, kami selalu terbuka untuk siapa saja kepada yang berminat memakai perahu PAN di Pilkada nanti. Jadi tidak perlu kita bicarakan soal namanya siapa dan orangnya siapa, yang jelas PAN selalu terbuka,” tegas anggota DPRD Kaltara periode 2014-2019 ini.

Ia juga mengungkapkan, menurut laporan DPD PAN KTT, beberapa orang tertarik untuk bekerja sama dengan PAN guna memuluskan langkahnya menuju KTT 1. “Tapi saya tidak tahu siapa saja, teman-teman di KTT yang tahu itu,” cetusnya.

“Kalau memang berminat, ya silakan mendaftar saja melalui Tim Pilkada KTT yang akan dibentuk nanti, setelah itu digodok. Kemudian dibawa ke DPW (provinsi), dan kami teruskan ke DPP. Artinya, kami ada di tengah, yang menentukan di DPP,” tambah Asnawi menjelaskan.

Mekanisme tersebut juga diberlakukan kepada kader partai yang berminat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati di KTT maupun di daerah lainnya. “Kader partai maupun bukan kader harus ikuti proses normatifnya itu karena kita harus terbuka, tidak ada yang ditutupi, jumlahnya juga kita tidak batasi,” katanya.

Sementara di Kabupaten Bulungan, Demokrat memastikan akan tetap kembali memprioritaskan kadernya di Pilkada tahun depan. Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Bulungan, Najamuddin, saat ditemui di Tarakan kemarin.

“Soal Pilkada Bulungan tahun depan kami belum dapat instruksi dari DPD dan DP. Tapi kami pastikan Demokrat di Bulungan akan berpartisipasi walau tahun ini hanya dapat dua kursi, dan kader Demokrat akan kita utamakan, baik untuk nomor satu atau nomor dua,” beber Lontong, sapaan akrab Najamuddin.

Untuk diketahui, pada Pilkada Bulungan 2015 lalu, Demokrat juga mengusung kadernya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Oni Aprianur dan Najamuddin dengan modal tiga kursi plus tiga kursi dari partai lainnya di DPRD Bulangan. Namun, mereka kalah dari pasangan Sudjati-Ingkong Ala dengan selisih 1.200 suara.

“Jadi tahun ini kita akan berkoalisi karena masih butuh tiga kursi lagi. Untuk sekarang kami akan mengklirkan dulu semua urusan Pemilu sampai tangga penetapan nanti, setelah itu atau habis Lebaran nanti baru kita fokus soal Pilkada,” jelas caleg DPRD Kaltara dapil Bulungan-KTT terpilih ini.

Menyinggung apakah dirinya kembali maju di Pilkada Bulungan, Lontong, masih enggan berkomentar banyak. Namun dirinya mengaku perolehan suara yang dia dapat melalui Pileg 2019 menjadi corong bahwa dirinya masih dipercaya masyarakat Bulungan.

“Semua keputusan itu ada di DPP, kalau DPP meminta saya untuk ikut lagi ya kita harus berhitung dan berpikir sejernih mungkin. Karena, strategi pileg dengan pilkada ini beda, apalagi nanti ada pilgub, pastinya konsentrasi kita terpecah,” katanya.

“Intinya kami sudah mempersiapkan diri untuk Pilkada, tapi kami masih menunggu instruksi dari pusat dan provinsi, karena kami juga tidak mau membeli kucing dalam karung. Jadi kita utamakan kader, tapi kami belum bisa membukanya, nanti siapa yang diusung partai itulah kader terbaik,” tambah Lontong. (sur/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X